JatimTerkini.com
Kediri Raya

Optimasi Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Trenggalek, Sejumlah Piranti Pendukung Mulai Didistribusikan ke Desa-Desa

Penanganan Covid-19 masih menjadi fokus utama jajaran Polres Trenggalek bersama dengan TNI dan pemerintah daerah.

Untuk memutus penyabaran virus berbahaya tersebut berbagai langkah pencegahan terus digencarkan.

Salah satunya adalah mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang telah didirikan di masing-masing desa di Kabupaten Trenggalek.

Guna mendukung hal tersebut, baru-baru ini Kepolisian Resor Trenggalek menyerahkan sejumlah bantuan yang diperuntukkan bagi Kampung Tangguh Semeru yang tersebar di Kabupaten Trenggalek.

Beberapa jenis bantuan yang diserahkan bagi masing-masing kampung tangguh semeru antara lain berupa desinfektan, alat semprot punggung, hand sanitizer, baju apd, masker, sarung tangan, sepatu boots, kacamata/faceshield, tisu kering, sabun cair, termogun, tempat cuci tangan, banner/pamflet kampung tangguh, struktur organisasi satgas covid-19, cetak modul dan buku penunjang kts, stiker kampung tangguh, bolpoin, kasur busa hingga perlengkapan ATK dan pos keamanan.

“Hari ini piranti KTS dari Polres Trenggalek sudah mulai didistribusikan ke desa oleh para Bhabinkamtibmas. Dari Bhabinkamtibmas langsung diterima kepala desa dan dibuatkan berita acara,” ujar Kapolsek Bendungan, AKP Bambang Purwanto, S.H.,M.H.

AKP Bambang menambahkan, kampung tangguh semeru merupakan garda terdepan dalam akselerasi penanganan Covid-19 berbasis micro lockdown sehingga tiga pilar bersama tenaga kesehatan di tingkat desa dapat melakukan langkah pencegahan awal dengan peralatan yang lengkap.

Dengan bantuan ini pihaknya berharap dapat mendorong partisipasi masyarakat secara kolektif untuk melakukan pencegahan, sehingga mampu menanggulangi pandemi dari lingkup terdekat dan memacu warga untuk menjaga lingkungannya.

“Warga sekitar adalah orang yang tahu betul siapa saja yang terdampak maupun yang perlu bantuan dan bagaimana cara meminimalisir penularan,” imbuhnya.

Pihaknya meminta agar bantuan kelengkapan Kampung Tangguh Semeru ini benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan penanganan Covid-19 dan dirawat dengan baik sehingga ready for use saat diperlukan sewaktu-waktu.

“Kita harus membuka mata dan telinga dan mendata siapa saja yang terkonfirmasi positif, kontak erat. Tidak boleh pasif. Saling kerjasama yang baik dan hapus sifat egois karena ini merupakan tugas kita bersama,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sejak awal pandemi, Kabupaten Trenggalek telah merintis sedikitnya 157 Kampung Tangguh Semeru yang tersebar di 14 Kecamatan.

Sedangkan untuk tenaga tracer di setiap desa minimal terdapat 4 orang tenaga tracer yang melibatkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa dan tenaga kesehatan setempat.

Sumber : Polres Trenggalek