JatimTerkini.com
Banyuwangi

Jaring Wisatawan, Banyuwangi Siapkan “Staycation Seru”

Aksi seniman di sebuah hotel untuk menjaring wisatawan ke Banyuwangi, Sabtu (6/11) malam/ist
Aksi seniman di sebuah hotel untuk menjaring wisatawan ke Banyuwangi, Sabtu (6/11) malam/ist

Banyuwangi (jatimterkini.com) – Memasuki level 2 PPKM, Banyuwangi mulai bersiap menyambut wisatawan. Berbagai atraksi wisata disiapkan untuk pemulihan sektor pariwisata. Salah satunya, atraksi wisata “Staycation Seru” bersama musisi dan seniman di hotel-hotel. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi ini salah satu cara bagaimana menghibur wisatawan dengan konsep staycation yang sekarang cukup nge-tren, dan di sisi lain kita berdayakan musisi serta seniman lokal yang selama masa PPKM Level 4 dan 3 kemarin kesulitan mendapatkan ruang berekspresi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu malam (6/11) malam.

Aksi seniman di hotel ini melibatkan para pengamen jalanan. Lagu-lagu yang dibawakan cukup hits. Ada juga alunan music jazz, dipadu musik tradisional. “Keren mainnya. Terus berekspresi. Saya paham, situasi pandemi ini tidak mudah. InsyaAllah pemerintah daerah hadir sesuai kemampuan, seperti memfasilitasi tampil di hotel-hotel dan destinasi wisata,” tutur Ipuk.

Ipuk mengatakan, program “Staycation Seru di Banyuwangi” ini sudah digeber sejak 18 Oktober lalu. Total akan ada sedikitnya 22 pertunjukan, berkeliling dari satu hotel ke hotel lainnya. “Semoga bisa memberi ruang berekspresi bagi seniman, bagi para musisi, ketika perhelatan festival belum bisa digelar seheboh dulu,” ujarnya.

Program ini juga melibatkan berbagai pelaku seni dan ekosistemnya, mulai lighting, sound system, musisi, seniman tari, MC, dan sebagainya secara bergiliran. Secara rutin dan bergiliran seminggu sekali, para seniman akan tampil di hotel-hotel yang ada di Banyuwangi.

Tidak hanya live musik, seni budaya juga ditampilkan. Tambahan atraksi wisata seni budaya di hotel, akan menjadi pengalaman menarik bagi wisatawan. “Saya merasa tersanjung bisa diberi kesempatan manggung di hotel berbintang ini. Biasanya kami hanya tampil acara-acara hajatan, kan kami hanya seniman jalanan,” kata Sofin, salah satu seniman. (Budi Wiriyanto/*)