JatimTerkini.com
Headline JTJatimPasuruan

Buka Konbes & Rakernas PP IPNU 2023, Khofifah: IPNU punya peran strategis

Konbes dan Rakernas PP IPNU 2023. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM:Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) M Agil Nuruz Zaman, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf membuka Konferensi Besar (KONBES) dan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) PP IPNU 2023. Kegiatan itu bertema “Pelajar Berdaya Indonesia Digdaya”. Diselenggarakan di Taman Budaya Candra Wilwatikta, Pandaan.

Diikuti oleh 648 peserta dari delegasi 24 Pimpinan Wilayah (PW) IPNU dan 235 Pengurus Cabang (PC) IPNU se-tanah air, tujuan kegiatan untuk merumuskan peraturan organisasi yang berstandar nasional, wilayah dan cabang. Baik secara kaderisasi, administrasi maupun penyusunan program kerja, mulai dari tingkatan nasional dan wilayah sehingga bisa sinkron dengan cabang. Seperti halnya yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Panitia Konbes dan Rakernas PP IPNU, Syaiful Kamaluddin dalam laporannya di awal acara.

“Kegiatan ini merupakan ajang merumuskan pertaruhan organisasi dan konsolidasi di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, sesaat sebelum meresmikan Konbes dan Rakernas, Gubernur Khofifah menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada seluruh peserta yang hadir. Diantaranya keharusan dalam menyiapkan kader-kader potensial yang bersikap kompetitif. Menjadikan pelajar berprestasi dan mengambil peran dalam kepemimpinan dan proses pemberdayaan ekonomi bangsa di masa mendatang diantara targetnya.

“IPNU memiliki peran strategis kualitatif di dalam format Badan Otonom NU. Diversifikasi profesi menjadi sangat penting.Makanya harus benar-benar disiapkan serius mulai dari sekarang,” tegas Gubernur yang disampaikannya dengan suara lantang.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur itu menggarisbawahi tentang tantangan dan peluang seluruh kader IPNU yang luar biasa. Sudah barang tentu dengan strategi yang dapat dimaksimalkan dalam mengimplementasikannya lebh lanjut.

“Kalau misalnya rekan-rekan IPNU menjadi bagian dari lokomotif hadirnya Islam rahmatan lil alamin, maka beri referensi terhadap kehadiran Islam penuh kasih dan damai. Masukkan di dalam action masterplan tahun 2045,” kata dia lagi.

Sebaliknya, jika para kader IPNU ingin menjadi pelajar yang digdoyo, maka harus disiapkan juga rencana aksi yang lebih mantab selanjutnya. Misalnya, dengan target untuk meraih prestasi di bidang akademik melalui beragam beasiswa yang telah disiapkan oleh Pemerintah. (ruh)