Polres Trenggalek – Menjaga Kamtibmas yang kondusif merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, diperlukan peran serta dari masyarakat luas untuk turut ambil bagian, berkontribusi dalm pengelolaan keamanan wilayah yang kondusif.
Guna mendukung hal tersebut, Kepolisian Resort Trenggalek konsisten menggelar satu program yang berbasis sosial kemasyarakatan yakni `Jumat Curhat`, dimana masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah dan harapan tentang berbagai hal kepada petugas Kepolisian. Tak terkecuali Polsek Durenan.
Uniknya, Polsek yang berada di perbatasan Trenggalek-Tulungagung ini menggelar Jumat Curhat di tempat `Mewah`. Mewah disini bukanlah gedung pertemuan atau lokasi yang terbilang representatif melainkan `Mepet Sawah`.
Ya, Jumat Curhat tersebut sengaja digelar di salah satu gubuk peristirahatan para petani di area persawahan yang berada di Desa Pandean Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek yang memang kerap digunakan para petani untuk menggelar pertemuan atau diskusi.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kapolsek Durenan AKP Panut, S.H. mengungkapkan, hari ini pihaknya sengaja mendatangi komunitas petani yang tergabung dalam kelompok tani mantep Desa Pandean untuk berbincang dan menampung aspirasi sebagaimana tujuan dari Jumat Curhat itu sendiri.
“Selain dari para petugas, turut hadir pula Kades Pandean berikut perangkat desa, petugas PPL serta puluhan anggota kelompok tani. Jadi, mereka bisa menyampaikan tentang kendala, hambatan atau apapun terkait dengan bidang pertanian dan nanti sosulisnya bisa lebih konkret.” Ungkap AKP Panut.
Dari pertemuan tersebut, lanjut AKP Panut pihaknya menerima banyak masukan dari para petani diantaranya terkait dengan rencana mengundang alat panen/mesin Dos pada musim panen minggu depan, permasalahan penyaluran pupuk subsidi.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. beberapa permasalahan yang muncul cob akita mediasi dan berikan solusi dan yang berada di luar kewenangan kepolisian nanti kita dorong kepada instansi terkait lainnya.” Pungkasnya.