Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Rabu (15/12). (foto/bambang)
Surabaya, (jatimterkini.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar vaksinasi dosis pertama khusus anak SD (Sekolah Dasar) usia 6-11 tahun. Vaksinasi akan dimulai pada Rabu, (15/12) di setiap puskesmas di Kota Surabaya. Targetnya, menyasar 227.000 anak. Tersebar di 126 SD di Kota Surabaya.
Salah satu syarat vaksinasi, wajib mendapatkan persetujuan orang tua. Pelaksanaan vaksinasi langsung dikoordinir pihak sekolah masing-masing. Jadi ada formulir persetujuan yang wajib diisi oleh orang tua. ’Pelaksanaan vaksin ini juga langsung dikoordinasi oleh sekolah, maka teknisnya sudah diatur sekolah dan tenaga kesehatan dari puskesmas, agar tidak terjadi kerumunan,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Rabu (15/12).
Vaksin yang akan digunakan jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksin dimulai pukul 08.00 WIB, dilakukan setiap puskesmas. Masing-masing puskemas bertanggung jawab untuk dua sekolah. “Catatan dari kami, bagi orang tua yang hendak melakukan imunisasi (Difteri dan Tetanus) bagi anak-anaknya, mohon untuk ditunda terlebih dahulu. Agar bisa mengikuti vaksinasi Covid-19,” tegasnya.
Vaksinasi siswa ini disiapkan 1000 dosis per hari. Sebelum mendapat vaksin dosis pertama, anak-anak akan mendapat pemeriksaan riwayat penyakit terlebih dahulu. “Vaksin ini pelaksanaannya setiap hari. Kalau satu puskesmas ada 1000 dosis perhari, artinya satu sekolah mendapat jatah 500 dosis,” jelanya.
Sebelum vaksinasi, didahului dengan sosialisasi oleh pihak sekolah. Terutama sekolah yang telah mendapat asesmen dari Satgas Covid-19. “Tentunya sudah disampaikan oleh wali kelas. Jadi sekolah yang sudah melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka), yang nanti diutamakan terlebih dahulu,” terangnya. Harapannya, vaskinasi siswa ini bisa mencapai target yang diharapkan. (bambang wiliarto)