Surabaya – Terhitung sampai hari Ke-11, Kamis (11/5/2023) sudah ada partai yakni DPD Partai Nasdem dan PDI-Perjuangan yang menyerahkan berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dikantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, di Jalan Adityawarman.
Puluhan kader dari Partai Nasdem tiba sebagai pendaftar pertama di KPU Surabaya pada pukul 10.45 WIB yang diiringi tarian Remo dan masuk melakukan registrasi kemudian naik dilantai 2 KPU yang disambut Ketua KPU, Nur Syamsi dan Soeprayitno, Devisi Teknis Penyelenggaraan, dan Jajaran Bawaslu Kota Surabaya untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.
Imam Syafi’i Ketua Bappilu DPD Nasdem Surabaya menyebut, total ada 50 bacaleg yang didaftarkan. Dari keseluruhan, sudah memenuhi PKPU tentang 30 persen bacaleg tiap dapil harus wanita.
“Yang kami daftarkan kuota perempuannya 36 persen, 18 orang. Kemudian untuk milenial dan gen Z 34 persen, 16 orang. Jadi satu per tiga bacaleg Nasdem perempuan, satu per tiganya lagi milenial dan gen Z dengan usia termuda 20 tahun perempuan dan laki-laki,” kata Imam, di depan awak media, Kamis (11/5/2023).
“Perolehan suara, target, tiga anggota dewan yang kita sudah punya di dapil satu, dua, dan lima. Dapil yang sudah ada anggota dewan, harapannya bisa menambah. Yang belum bisa dapat target satu kursi. (Total) mudah-mudahan delapan kursi,” imbuhnya,
Sedangkan pada pukul 12.50 WIB, ratusan kader, Bacaleg dari DPC PDI Perjuangan Surabaya hadir sebagai pendaftar Kedua di KPU Kota Surabaya. Menariknya, ratusan kader dan Bacaleg PDIP ini berjalan kaki dari kantor DPC PDIP di Jalan Setail menuju kantor KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman.
Tak pelak, ratusan kader dan Bacaleg PDIP ini memblokade arus lalin jalur yang dilewati untuk long march dengan barisan paling depan personel Reog Ponorogo dan Jaranan disusul Paskibraka.
Usai long march, jajaran pengurus dan bacaleg PDIP langsung masuk ruangan untuk mendaftarkan dokumen. Berbeda dengan Nasdem yang hanya menarget delapan kursi, PDIP menarget perolehan 30 kursi tahun 2024 nanti.
Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Surabaya yang akrab disapa Awi ini mengatakan target itu naik 100 persen dibanding pencapaian 2019 lalu, dimana partainya mampu menduduki 15 kursi dewan.
“Kuota perempuan 30 persen. Milenialnya banyak. Target kursi sebanyak-banyaknya, 30 kursi naik 100 persen. 2019, 15 kursi. 2024 kami bekerja keras untuk datangkan 30 kursi di DPRD Surabaya juga kenaikan di Jatim dan RI dan suara berlimpah untuk memenangkan ganjar,” ujarnya.
Arak-arakan pawai kebudayaan sambung Awi merupakan bentuk upaya PDIP menjaga keberagaman budaya. Yang menurutnya, partainya siap menyongsong kemenangan ketiga kalinya pada pemilu 2024 mendatang.
“Serta menunjukkan ke publik kami berjalan kaki dari jalan raya supaya publik menangkap aura kebahagiaan PDIP, politik yang dilandasi kegembiraan dan optimisme tidak cuma kami siap sukses pemilu 2024. Tapi, juga memetik kemenangan ketiga kali dalam pemilu 2024. Sekaligus memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia,” terangnya.
Sementara dalam kesempatan sama, Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya mengatakan, usai pendaftaran akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen mulai 1-14 Mei 2023, yakan ada verifikasi administrasi semua dokumen yang diajukan parpol.
“Kelengkapan dokumen tersebut yakni antara lain a. B-pengajuan bakal calon, b. B-daftar bakal calon, c. Syarat administrasi bakal calon, Jika ke 3 dokumen dinyatakan diterima maka akan dilanjut ke tahap verifikasi administrasi dan jika dokumen dinyatakan dikembalikan maka dokumen diserahkan kembali kpd parpol bersangkutan” pungkasnya.