Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek kembali melakukan pengamanan aksi damai terkait dengan penolakan paska penyesuaian harga BBM di Indonesia. Meskipun dibawah rintik hujan, petugas tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Jika sebelumnya aksi damai dilakukan oleh organisasi mahasiswa dan elemen masyarakat Watulimo, kini giliran Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek (ARPT) dan Pemuda Pancasila menggelar kegiatan yang sama. Kamis, (15/9).
Peserta aksi berangkat bersama-sama dari titik kumpul tepatnya di Lapangan Desa karangsoko dan bergerak menuju menggunakan sejumlah kendaraan roda empat. Dalam kegiatan tersebut, peserta aksi juga membentangkan spanduk dan poster serta melakukan orasi dan pertunjukan seni tiban di halaman Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek.
Selain penolakan kenaikan harga BBM, beberapa isu lain yang turut disuarakan diantaranya adalah tentang isu lingkungan hidup yang terjadi di Kabupaten Trenggalek.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. menuturkan, seperti aksi serupa yang digelar sebelumnya, pihaknya menerjunkan puluhan personel untuk memberikan rasa aman. Tidak hanya kepada para peserta aksi tetapi juga masyarakat secara luas.
“Kita kedepankan pengamanan humanis. peserta aksi juga kita dorong agar menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Kita juga fasilitasi dengan anggota DPRD, sehingga seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan aman dan kondusif.” Ujar AKBP Alith.
Masih kata AKBP Alith, pola pengamanan yang dilakukan bersifat preemtif dan preventif. Untuk itu, pihaknya menerjunkan personel Polwan sebagai negosiator. Disamping itu, sejak dari titik kumpul di Watulimo, Pogalan dan Karangsoko sudah disiagakan petugas untuk memberikan pelayanan pengawalan hingga Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada peserta aksi, hingga kegiatan selesai semua berjalan aman, lancar dan kondusif.” Pungkasnya.