Surabaya, JatimTerkini–Setelah sukses menggelar acara kick off vaksinasi booster di beberapa daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Banyuwangi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan menggalakan pemberian vaksin booster di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan melakukan percepatan vaksinasi terutama untuk kalangan lansia, para pelayan masyarakat digarda terdepan dan para siswa SMA maupun SMK. Menurutnya, saat ini siswa sekolah sudah mulai masuk, sehingga percepatan pemberian vaksin perlu dilakukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astra Triyono menyatakan, vaksinasi booster utamanya diberikan kepada para lansia sesuai instruksi presiden. “Pada prinsipnya setiap kabupaten dan kota boleh melakukan vaksinasi booster kepada para lansia. Namun untuk kalangan lainnya, diutamakan terhadap kabupaten kota yang sudah melaksanakan vaksinasi kepada 70 persen penduduknya dan 60 persen lansia,” terangnya.
Erwin mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui kabupaten dan kota terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi primer. Untuk dosis 1 dan 2 dimaksimalkan, anak-anak usia 6 tahun sampai 11 tahun. Booster jadi pilihan berikutnya. Masing-masing kabupaten kota sudah punya peta dan target yang dipenuhi
‘’Dosis vaksin booster di kabupaten dan kota di Jatim jumlahnya ratusan. Jumlah ini dinamis tergantung ketersediaan dari pemerintah pusat. Karena Jawa Timur hanya mendistribusikan saja,” ungkapnya.
Erwin menegaskan, vaksinasi booster diberikan kepada masyarakat yang sudah mendapat vaksin lengkap. ‘’Bagi yang mendapatkan vaksin Sinovac akan mendapat setengah dosis vaksin Astra Zeneca sebagai booster. Sedangkan yang mendapatkan vaksin Astra Zeneca, mendapatkan setengah dosis vaksin Moderna sebagai booster,” ujarnya. dna