Polres Trenggalek – Menjelang berakhirnya Operasi Patuh Semeru 2023, jajaran Kepolisian Resort Trenggalek masih semangat menggelar berbagai kegiatan baik preemtif, preventif hingga represif diseluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.
Selain kegiatan diatas, Kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Trenggalek juga melakukan anjangsana dan mengunjungi rumah salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Trenggalek-Ponorogo beberapa waktu yang lalu. Jumat, (21/7).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. mengatakan, kunjungan kepada keluarga korban tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan kepedulian jajaran kepolisian.
Tak sebatas berkunjung, petugas juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial dan santunan kepada keluarga korban.
“Iya betul. Kami sengaja datang untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan bela sungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.” Jelas AKP Yudiyono.
Pihaknya menegaskan, salah satu tujuan dari Operasi Patuh Semeru 2023 yang digelar selama 14 hari ini adalah selain untuk menekan angka pelanggaran juga kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu patuh dan taat aturan lalu lintas.
Guna mendukung hal tersebut, jajaran Satlantas beserta seluruh perkuatannya akan terus bekerja keras melakukan berbagai upaya termasuk didalamnya adalah menindak tegas pelanggaran lalu lintas terutama yang dapat mengakibatkan fatalitas.
“Harapannya tentu pelanggaran benar-benar bisa turun. Demikian pula dengan angka kecelakaan di Kabupaten Trenggalek. Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan peran serta dan kontribusi masyarakat secara luas.” Pungkasnya.