
Malang-JATIMTERKINI.COM: Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., secara resmi membuka kegiatan Open Trip Jip Wisata Segoro Kidul yang digelar di Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur.
Kegiatan ini merupakan uji coba awal pengembangan wisata petualangan yang menghubungkan berbagai destinasi unggulan di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Saya berharap keberadaan wisata jip offroad ini dapat tumbuh menjadi ikon baru pariwisata Malang Selatan, sebagaimana wisata jip yang berkembang di Bromo,” ujar pria yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut.
Bupati Sanusi menjelaskan bahwa Open Trip ini bertujuan untuk memperkenalkan beragam potensi alam di pesisir Malang Selatan melalui rute terpadu yang menawarkan sensasi petualangan yang aman dan nyaman. Dalam uji coba perdana ini, setiap sesi keberangkatan mampu memfasilitasi hingga 35 unit jip dengan durasi perjalanan sekitar dua jam melalui jalur kombinasi aspal, makadam, fun track, hutan jati, hingga jalur susur sungai dan pesisir pantai. Rangkaian perjalanannya dimulai dari Pantai Kondang Merak menuju JLS, kemudian ke Pantai Jembatan Panjang, Perempatan Balekambang, jalur hutan jati (Alas Jati), susur Sungai Mbarek, dan berlanjut ke Pantai Wonogoro, jalur jip goyang, hingga Pantai Taman Segoro di wilayah Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan. Kegiatan ini diawali dengan fun game sebagai wahana mempererat kebersamaan peserta dan mengangkat potensi lokal masyarakat.
Tak hanya menampilkan petualangan, kegiatan ini juga mengedepankan konsep wisata keluarga. Tagline “Aman untuk Anak-anak dan Lansia” menjadi pembeda bagi Jip Wisata Segoro Kidul, yang menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan sebagai prioritas utama.
“Saya berharap seluruh kecamatan di wilayah Malang Selatan untuk menyiapkan posko wisata demi memudahkan wisatawan yang ingin menggunakan fasilitas jip wisata, sehingga pelayanan wisata dapat terintegrasi dan lebih tertata,” terang Bupati Sanusi. (red)

