Polres Trenggalek – Memasuki H-5 Lebaran, pengunjung di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek masih belum menunjukkan geliat peningkatan yang signifikan. Meski demikian, jajaran Polres Trenggalek tetap melakukan tugas pengamanan dengan penuh kewaspadaan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Singgih Susilo menjelaskan, beberapa destinasi wisata terutama di wilayah pesisir Watulimo menjadi salah satu sasaran pengamanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025.
“Total ada 21 titik destinasi wisata se Kabupaten Trenggalek yang menjadi atensi. Antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan wisatawan.” Jelasnya.
Walaupun belum terjadi peningkatan jumlah pengunjung lanjut Iptu Singgih, Polres Trenggalek telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, diantaranya adalah melakukan patroli rutin serta penempatan personel pada titik-titik rawan.
Khusus wilayah Watulimo, Polres Trenggalek telah mendirikan satu pos pengamanan lebaran yang diawaki sedikitnya 70 personel gabungan dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, organisasi masyarakat dan Pramuka.
“Nah, petugas pos pengamanan ini salah satu tugasnya adalah membantu pengamanan lokasi wisata berkolaborasi bersama Polsek Watulimo melalui kegiatan Padang pasir atau patroli ledang pantau pesisir yang memang sudah menjadi rutinitas sehari-hari.” Imbuhnya.
Disamping itu, perkuatan pengamanan wisata juga di backup oleh personel dari Satlantas yang ditempatkan pada jalur lintas selatan (JLS) serta Polisi Pariwisata dari Unit Pamobvit Satsamapta Polres Trenggalek.
Disinggung tentang kesiapan jika terjadi lonjakan wisatawan, Iptu Singgih menuturkan, Polres Trenggalek telah merumuskan strategi diantaranya adalah pengalihan tiket masuk digital ke manual jika terjadi penumpukan di pintu masuk.
Selain itu, juga dikerahkan tim pengurai kemacetan dan anti bandit untuk mencegah aksi kriminalitas jalanan, rekayasa lalu lintas dengan memecah arus lalu lintas melalui jalur lama serta menyiagakan tim patroli tambal ban dan BBM untuk membantu wisatawan.
“Tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan sinergitas dari semua pihak. Kita semua berharap semuanya lancar, aman dan kondusif.” Pungkasnya.