Polres Trenggalek – Ratusan pelajar taman kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) tumpek blek memenuhi pelataran halaman Mapolres Trenggalek. Usut punya usut, mereka ini merupakan pelajar dari Paud Aisiyah Surodakan yang mengikuti kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) yang dimotori oleh Satlantas Polres Trenggalek. Jumat, (27/1).
Tak sekadar berkeliling Mapolres, mereka juga diajak mengunjungi ruang pelayanan pelayanan public dan dikenalkan satu persatu satuan fungsi berikut tugas dan tanggung jawabnya. Anak-anak ini juga tunjukkan berbagai peralatan dan kendaraan operasional yang dimiliki oleh Polres Trenggalek..
Tak ketinggalan, Si Bolis atau Boneka Polisi yang merupakan maskot dari Satlantas Polres Trenggalek turut meramaikan acara tersebut, dan yang paling unik adalah, Polantas yang mengawaki kegiatan tersebut menghadirkan dua boneka tangan karakter polisi sebagai media pembelajaran.
Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Alit Alarino, S.I.K., melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. mengatakan, pembelajaran kepada anak-anak tentu berbeda dengan pelajar sekolah dasar maupun sekolah menengah.
“Kita sesuaikan dengan usia tumbuh kembang anak. Jadi metode yang kita terapkan adalah bermain sambil belajar. Nah, usia anak-anak ini biasanya lebih mudah menerima informasi dengan gaya bercerita.” Ujar AKP Yudiyono.
Sementara itu, Kanitkamsel Satlantas Aipda Ali Wibowo, S.H. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan dua boneka tangan tersebut yang diberi nama Alex dan Lili ini oleh petugas dimanfaatkan sebagai media membangun dialog dan cerita sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Didalamnya disisipkan pesan-pesan berupa pengenalan pengetahuan tentang kelalulintasan seperti rambu-rambu maupun tertib berlalu lintas dengan bahasa yang mudah dipahami.
“Sama seperti kita bercerita. Ada dialog antar boneka dan interaksi dengan anak-anak pun kita bangun dari situ, sehingga suasana menjadi lebih hidup. Mereka juga kita ajak untuk menyanyi dan menari.” Ujar Aipda Ali.
Dengan konsep baru ini, alhasil anak-anak pun menjadi lebih antusias. Apalagi saat boneka tangan lucu ini melempar kuis dan memberikan hadiah bagi siapa saja yang bisa menjawab dengan cepat dan benar.
“Kita harapkan anak-anak ini kedepannya menjadi generasi yang tangguh, patuh hukum dan mampu menjadi individu yang bisa menjadi teladan dalam hal tertib berlalu lintas.” Pungkasnya.