JatimTerkini.com
Nasional

Jasa Marga Gelar Acara Puncak Road Safety Rangers 2022, Ajak Pengguna Jalan Untuk Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara

Jakarta – Melengkapi rangkaian edukasi dan kampanye terkait keamanan dan keselamatan berkendara melalui program Road Safety Rangers (RSR) 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar program acara puncak RSR 2022, yaitu Seminar & Exhibition: “Service Excellent in Toll Roads With Safety Driving”, pada Selasa (06/12). Sejumlah pakar hadir untuk mewakili lima pilar Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) yaitu Sistem Yang Berkeselamatan, Jalan Yang Berkeselamatan, Kendaraan Yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, dan Penanganan Korban Kecelakaan.

Turut hadir dalam RSR 2022 Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas Petrus Sumarsono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Cucu Mulyana, Kasubdit Manajemen Operasional Rekayasa Lalu Lintas Korlantas POLRI Kombes. Pol. Indra Jafar, Direktur Usia Produktif & Lansia Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi, serta jajaran Direksi Jasa Marga yaitu Direktur Utama Subakti Syukur, Direktur Operasi Fitri Wiyanti dan Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan.

Dalam RSR kali ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Jasa Marga dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tentang Peningkatan Sistem Manajemen Keselamatan di Jalan Tol yang dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono. Selain itu juga diselenggarakan pemberian apresiasi atas dukungan dan kerjasama dalam penyelanggaraan jalan tol berkeselamatan, yang diterima oleh sejumlah instansi, di antaranya BPJT Kementerian PUPR, Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas POLRI, KNKT dan Basarnas.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyatakan, Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung tercapainya target RUNK LLAJ tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban. Maka dari itu, setiap tahun Jasa Marga rutin mengadakan kegiatan Kampanye Tertib Berlalu Lintas sebagai sarana edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan road safety di jalan tol.

“Kami juga terus melakukan inovasi berbasis teknologi yang mendukung terwujudnya program strategis di bidang keselamatan jalan serta konsisten melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui kegiatan training dan campaign yang terkait dengan keselamatan berkendara. Di sisi lain, diperlukan adanya kolaborasi dan sinergi dalam rangka meningkatkan layanan, salah satunya dengan menjalin kerjasama di bidang pengoperasian, pelayanan, keselamatan (road safety), serta law enforcement di jalan tol, dengan melibatkan berbagai instansi dan lembaga terkait,” ujar Subakti.

Sementara itu Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti menjelaskan bahwa, faktor penyebab kecelakaan tertinggi selama tahun 2022 hingga Oktober lalu adalah faktor pengemudi sebesar 85% karena kurang antisipasi, tidak tertib, lelah hingga mengantuk. Dari total kecelakaan tersebut sebanyak 36% melibatkan kendaraan Angkutan Barang yang jumlahnya adalah sebesar 15% dari total volume lalu lintas di jalan tol.

“Selain kendaraan lebih beban, kendaraan overspeed juga menjadi pemicu fatalitas di jalan tol. Berdasarkan speed camera di ruas tol Jasa Marga Group, pada tahun 2022 rata-rata terdapat 3.409 kendaraan overspeed, atau sebesar 8% dari total kendaraan yang terdeteksi speed camera. Melihat dari fenomena tersebut, Jasa Marga menginisiasi program untuk pengguna jalan terkait ketertiban di jalan tol. Road Safety Rangers merupakan salah satu upaya dan komitmen Jasa Marga dalam memberikan edukasi dan mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada pengguna jalan yang rutin diadakan setiap tahun,” jelas Fitri.

Komitmen ini terwujud dalam menghadirkan para pakar dalam satu forum seminar yang mewakili lima pilar RUNK LLAJ di antaranya, pilar pertama, Sistem Yang Berkeselamatan, yang dipaparkan oleh Perencana Ahli Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Petrus Sumarsono, yang telah menargetkan program-program RUNK, khususnya di jaringan jalan tol serta rencana aksi keselamatan yang dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi melalui distribusi logistik pada jaringan jalan tol. Pemaparan pilar kedua, Jalan Yang Berkeselamatan, oleh Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit, yang menjabarkan upaya Kementerian PUPR untuk meningkatkan konektivitas dengan tetap melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur jaringan jalan tol yang mengedepankan aspek berkeselamatan.

Kemudian pilar ketiga, Kendaraan Yang Berkeselamatan, oleh Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubunga Darat, Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana, yang memaparkan sejumlah program keselamatan dalam mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan. Dilanjutkan dengan pilar keempat, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, oleh Kasubdit Manajemen Operasional Rekayasa Lalu Lintas Korlantas POLRI, Kombes. Pol. Indra Jafar yang menyatakan bahwa Kepolisian tidak pernah bosan mengkampanyekan keselamatan berkendara khususnya di jalan tol, termasuk mengadakan program sejenis RSR, dengan harapan bisa terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam keselamatan berkendara di jalan raya.

Serta pilar kelima, Penanganan Korban Kecelakaan, oleh Direktur Usia Produktif & Lansia Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi, yang menjelaskan penyelenggaraan sistem penanganan gawat darurat kecelakaan lalu lintas dan ajakan untuk berperilaku sehat di jalan untuk meminimalisir tingkat kecelakaan. Pemaparan materi para pakar juga dilengkapi oleh sharing session yang diberikan oleh FIA World Endurance Vice Champion, Sean Galael, yang juga mengimbau pengguna jalan agar mematuhi peraturan yang berlaku di jalan tol, seperti batas kecepatan berkendara, posisi kendaraan sesuai dengan lajur yang telah ditentukan hingga kondisi kendaraan yang baik sebelum melakukan perjalanan.

Rangkaian program RSR 2022 selaras dengan _Sustainable Development Goals_ (SDGs) dengan tujuan nomor tiga, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Rangkaian program dimulai dari Road Safety Rangers In House Webinar _”Heavy Rescue & Emergency Lifting”_ pada 1 November 2022, dilanjutkan dengan kegiatan Road Safety Rangers Training _”Safety Driving In Toll Road With Heavy Vehicle”_ pada 15-16 November 2022, lomba Road Safety Rangers 2022 Reels Video Competition Periode 1-30 November 2022 serta ditutup dengan acara Road Safety Rangers 2022 Seminar & Exhibition _“Service Excellent in Toll Roads With Safety Driving”_ yang diadakan pada 6 Desember 2022.

Road Safety Rangers 2022 merupakan upaya Jasa Marga dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara, sebagai wujud peran aktif dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang berkeselamatan. Program ini ditargetkan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan komitmen untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.

Related posts

Sentilan PDIP makin panas, Hasto: Pak Ganjar blusukan jalan kaki, kalau Pak Prabowo pakai Alphard

Rudy

Kapolri Tegaskan TNI-Polri Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah Terkait Pembangunan Papua

JAM Intelijen: Profesionalitas Jaksa dalam Mengawal Proyek Strategis jadi Faktor Keberhasilan Pembangunan Nasional

redaksi