JatimTerkini.com
Trenggalek

Jadi Pembina Upacara, Bhabinkamtibmas Bekali Pelajar Tentang Wawasan Kebangsan Dan Cinta Tanah Air

Polres Trenggalek – Kepedulian Polri terhadap generasi Z (Gen-Z) memang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, hampir setiap hari ada saja edukasi maupun sosialisasi yang digelar dengan sasaran kalangan pelajar, dari jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK.

Selain dalam bentuk formal layaknya pembelajaran dalam kelas, edukasi juga dilakukan dengan menjadi pembina saat upacara bendera yang digelar setiap hari Senin di masing-masing sekolah. Pun demikian dengan petugas yang dilibatkan mulai dari pejabat utama tingkat Polres, Polsek jajaran hingga para Bhabinkamtibmas yang tersebar di tiap desa atau kelurahan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Surenlor Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek ini. Disela-sela kesibukannya dalam mengelola Kamtibmas di desa binaan, menyempatkan diri bertindak sebagai pembina upacara di salah satu sekolah tepatnya di SDN 1 Surenlor, Kecamatan Bendungan. Senin, (10/6).

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, S.H.menegaskan pihaknya telah menginstruksikan kepada para Bhabinkamtibmas jajarannya untuk lebih sering melakukan sambang desa.

“Salah satu yang menjadi tugasnya adalah memberikan edukasi kepada para pelajar. Memberikan pembinaan sejak usia dini khususnya terkait dengan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, kenakalan remaja maupun materi lain yang bisa menjadi bekal mereka di masa yang akan datang.” Tegasnya.

Sementara itu, Bripka Dedi Mahendra S. Bhabinkamtibmas Desa Surenlor menuturkan, generasi Z memiliki tantangan yang berbeda dan lebih kompleks sehingga diperlukan treatment yang berbeda pula. Terlebih di era gempuran teknologi informasi yang demikian pesat.

“Metyode harus variatif dan menyenangkan, sehingga apa yang kita sampaikan lebih mudah diterima.” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah tren kecanduan game online, perundungan, tertib berlalu lintas hingga soal adab terhadap orang tua dan guru.

“Kegiatan seperti ini rutin kita lakukan, bergiliran dari seklah satu ke sekolah yang lain. Menyiapkan generasi masa depan menuju Indonesia emas 2045. Tidak hanya smart tetapi jug amemiliki jiwa nasionalisme didukung dengan akhlak yang baik.” Pungkasnya..