Bangga Surabaya – Pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya mulai membaik. Terbukti, para pelaku UMKM kian bangkit. Kini telah hadir UMKM baru dengan cita rasa dan pelaku lama. Brand UMKM itu bernama Lapis Tugu Surabaya.
Mereka pun menggelar grand opening toko baru di Jalan Bratang Binangun nomor 16, Surabaya. Saat opening itu, ratusan warga sudah antri untuk membeli Lapis Tugu Surabaya itu. Pasalnya, selama 3 hari mereka menggelar promo buy 1 get 1 free.
“Promo ini mulai 28-30 Januari 2022, jadi Jumat, Sabtu, dan Minggu,” kata Supervisor Lapis Tugu Surabaya Adhawam di sela-sela grand opening toko baru itu.
Memasuki toko baru itu, ada yang menarik mata. Di dalam toko itu ternyata tidak hanya menjual Lapis Tugu Surabaya saja, namun banyak pula produk-produk UMKM lainnya yang ternyata merupakan binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya.
“Kita ini UMKM dan besar di UMKM. Jadi saya mengerti bagaimana pemasarannya dan kembang kempisnya. Makanya di store kita ini kita sediakan tempat khusus untuk memasarkan produk-produk UMKM Surabaya, sekitar 500 produk dari 100 lebih UMKM yang dipajang di toko kita ini. Kita seperti ini karena kami ingin maju dan berkembang bersama-sama dengan UMKM lainnya,” tegasnya.
Adhawam juga menjelaskan bahwa UMKM yang dipajang di tokonya itu harus UMKM yang menengah ke bawah, sehingga mereka benar-benar terbantu dengan adanya pemasaran di tempat tersebut. “Jangan khawatir juga, kami sediakan tempat gratis. Bahkan, kalau UMKM itu mau menyediakan SPG sendiri di toko kami ya tidak apa-apa, kami persilahkan,” ujarnya.
Konsep maju bareng dengan UMKM lainnya mendapat apresiasi yang luar biasa dari Pemkot Surabaya, terutama jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Bahkan, mereka hadir khusus saat acara grand opening itu. Mereka juga menunjukkan satu persatu produk UMKM binaannya yang turut dipajang di toko baru tersebut.
“Ini konsepnya keren banget menurut saya. Memang yang kita harapkan ya seperti ini. Jadi ketika ada UMKM yang sudah benar-benar mandiri, tidak lupa pada asalnya dan tidak lupa pada teman-temannya,” kata Kepala Bidang Pembinaan usaha Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya Farida Fitrianing Arum saat grand opening toko baru itu.
Menurutnya, selama ini salah satu permasalahan UMKM adalah pemasarannya, sehingga dengan adanya store ini mereka akan sangat terbantu, apalagi gratis, tentu ini patut diapresiasi.
“Kita berharap UMKM yang sudah sukses nanti ke depannya juga seperti ini, sehingga semakin banyak pusat oleh-oleh yang memajang produk UMKM di Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)