JatimTerkini.com
Surabaya

HIMPSI dan ARUPS Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Dunia dan Asean. Hasilkan Deklarasi Bali, ini Tiga Poin Hasil Kesepakatannya

Himpunan Psikologi (HIMPSI) menjadi tuan rumah Pertemuan Organisasi Psikologi Dunia (IUPsyS) dan ASEAN Regional Union of Psychological Societies ARUPS.
Himpunan Psikologi (HIMPSI) menjadi tuan rumah Pertemuan Organisasi Psikologi Dunia (IUPsyS) dan ASEAN Regional Union of Psychological Societies ARUPS.

Surabaya – Himpunan Psikologi (HIMPSI) menjadi tuan rumah Pertemuan Organisasi Psikologi Dunia (IUPsyS) dan ASEAN Regional Union of Psychological Societies ARUPS. Acara ini menghasilkan tiga poin kesepakatan yang disebut deklarasi Bali untuk mengukuhkan kerjasama antarprofesi di Asean.

Acara internasional ini digelar di Bali dari tanggal 20 Mei sampai dengan 21 Mei 2023. Acara tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Kesehatan Jiwa yang mewakili  Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

“IUPsyS memberikan dukungan terhadap kerjasama kolaborasi organisasi psikologi di kawasan dan berjuang mengaktifkan kembali ARUPS sebagai organisasi psikologi tingkat Asean,” kata Ketua Umum PP HIMPSI Andik Matulessy saat di Surabaya, Jumat (26/5/2023).

Andik berharap usai pertemuan ini para pemimpin organisasi profesi psikologi mampu menghasilkan langkah strategis. Terutama untuk memberdayakan dan merestrukturisasi organisasi ARUPS agar lebih berperan dalam mengembangkan psikologi dalam konteks global.

“Peran ARUPS menjadi hal yg penting untuk didiskusikan karena posisi strategis geopolitik dari ASEAN, yg berpengaruh pada kebijakan nasional dan global tentang  kesehatan mental,” jelas dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu.

“Dalam hal ini, potensi jumlah profesi psikolog yang semakin berkembang pesat sebagai konsekuensi dari meningkatnya secara signifikan fakultas psikologi di negara ASEAN menjadi salah satu hal yang perlu dikelola,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Andik, adanya aturan hukum setiap negara terkait  pendidikan dan layanan psikologi tentunya akan berdampak pada kebijakan pemerintah maupun organisasi profesi psikologi. Dalam hal ini menangani kesehatan mental di dalam konteks nasional, regional maupun internasional.

“Lebih dari itu, Organisasi Profesi Psikologi se-ASEAN harus meningkatkan kerjasama terkait dengan standar Pendidikan dan Layanan Psikologi untuk mengantisipasi era layanan psikologi di dalam dan antar negara,” pungkas Andik.

Adapun hasil kesepakatan pertemuan ini berupa Bali Declaration 2023 yang ditandatangani oleh semua peserta pertemuan. Deklarasi Bali mencakup hal-hal sebagai berikut :

  1. Mengenali potensi psikologi untuk berfungsi sebagai instrumen penting untuk membangun jembatan melintasi budaya, waktu, disiplin ilmu, negara, wilayah penelitian, dan komunitas Asia Tenggara; peran kritis psikologi dalam pengembangan kebijakan, advokasi, pendidikan, publikasi dan pengajaran; kekuatan psikologi sebagai agen perubahan, pengembangan dan pemberdayaan individu dan masyarakat; dan nilai organisasi regional kolaboratif untuk bekerja mencapai tujuan-tujuan ini.
  1. Menegaskan kembali komitmen ARUPS sebagai Anggota Regional IUPsyS untuk mempromosikan pengembangan psikologi sebagai ilmu dan praktik, membangun peran fasilitasi IUPsyS dalam mendirikan ARUPS.
  1. Sangat mendukung rencana kepemimpinan baru dan perencanaan suksesi, serta pengembangan rencana kerja yang diinformasikan melalui aksi yang dituangkan dalam notulensi rapat.