JatimTerkini.com
Gaya HidupSurabaya

Dispusip Kota Surabaya Gelar Workshop dan Pelatihan Fotografi

Surabaya, jatimterkini.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya mengapresiasi para pemenang lomba foto Surabaya Keren 2022 dengan mengadakan kegiatan Workshop dan Pelatihan Fotografi di Convention Hall Siola Surabaya, Sabtu (25/2/2023).

Kepala Dinas Dispusip Kota Surabaya Mia Santi Dewi, S.H., M.Si. menjelaskan, tujuan kegiatan pelatihan fotografi kali ini secara umum untuk memberikan pengetahuan tentang fotografi dan menumbuhkembangkan kreativitas peserta.

Sedangkan tujuan secara khusus antara lain mengenalkan pada generasi muda tentang sejarah, bangunan, keberagamaan sosial budaya, pembangunan, dan keberagaman kegiatan ekonomi warga Surabaya, menanamkan gerakan cinta dan bangga Surabaya, menambah khazanah kearsipan kota dari masa ke masa, membangun partisipasi warga Surabaya dalam memori kolektif bangsa.

“Kota Surabaya terus berkembang pada semua aspek dari mulai sosial budaya, ekonomi, pembangunan dan beragam peristiwa lainnya perlu adanya dokumentasi di dalamnya, tentunya pengambilan dokumentasi yang memilki standar, sehingga setiap orang akan bisa mengetahui, memahami tentang hasil foto yang disajikan tentang Surabaya dari masa ke masa,” ungkap Mia Santi Dewi.

Tahap pertama Pelatihan Fotografi oleh para akademisi dan praktisi. Akademisi terkait materi pemahaman terhadap nilai sejarah dan kearifan lokal Surabaya oleh Kukuh Yudha Karnanta dari Fakultas Ilmu Budaya Unair. Praktisi terkait materi teori, teknik, dan praktik fotografi serta teknis penulisan atau deskripsi oleh Mamuk Ismuntoro dari Founder Matanesia.

Setelah adanya pelatihan akan dilanjutkan pada tahap kedua kegiatan praktik yang akan dilaksanakan setiap minggu dengan bimbingan dan arahan dari pembimbing yang yang mumpuni di bidang fotografi.

“Jadi, setelah peserta mendapatkan bekal materi di pelatihan tahap pertama, selanjutnya di bulan Maret akan dilanjutkan kegiatan praktik secara langsung di berbagai lokasi yang sudah ditentukan berdasarkan tema, dan didampingi langsung oleh pembimbing,” ujarnya.

Tahap ketiga praktik secara mandiri oleh peserta pelatihan fotografi dengan tema-tema yang akan ditentukan. Oleh karena itu, panitia akan membuatkan link Grup WhatsApp untuk peserta agar memudahkan koordinasi dan evaluasi secara rutin. Hasil dari kegiatan pelatihan fotografi yaitu para peserta membuat laporan hasil foto kepada sekolah masing-masing. (res)

Related posts

Jelang Mudik, Polda Jatim Petakan Titik Rawan di Ruas Tol Jawa Timur

Pakar Hukum Pidana Unair Ungkap Fakta Hukum Soal Tragedi Kanjuruhan

Adhis

Penyegaran di Polda Jatim Sejumlah Perwira Menengah Menduduki Jabatan Baru