JatimTerkini.com
Terkini

Berkeliling TPS, Tim Pamkes dan Psikologi Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Petugas Pengamanan

Polres Trenggalek – Tahapan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 resmi digelar hari ini. Sejak pagi, masyarakat sudah mulai berdatangan ke berbagai TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek. demikian pula dengan petugas pengamanan seperti TNI, Polri, Satpol PP maupun Linmas telah bersiaga di masing-masing lokasi.

Salah satu hal yang mungkin lepas dari pengamatan adalah bahwa Polres Trenggalek turut mengerahkan tim pengaman kesehatan atau yang dikenal dengan sebutan Pamkes. Tim ini bertugas memantau kesehatan tidak hanya petugas keamanan tetapi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun masyarakat yang kebetulan hadir di TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Rabu, (27/11)

Dalam pelaksanaannya, tim yang dimotori oleh Sidokkes Polres Trenggalek bekerjasama dengan RS Bhayangkara Tulungagung ini melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024. Bahkan tak sedikit warga yang kebetulan hadir di TPS turut memanfaatkan dengan memeiksakan kesehatannya.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasidokkes Aiptu Lukman hadi, A.Md.Kep. mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tensi serta membagikan vitamin dan obat bagi yang mengalami gangguan sakit ringan.

“Total ada 10 orang tenaga medis yang dilibatkan. Dua orang dokter yakni dr Luky dari RS. Bhayangkara Tulungagung dan dr. Lilik dari Klinik Pratama Bhayangkara, ditambah 8 orang tenaga kesehatan. Mengingat keterbatasan petugas dan bisa menjangkau area yang lebih luas, tim Pamkes dibagi menjadi dua dengan sasaran atau lokasi yang berbeda.” Jelasnya.

Selain soal kesehatan, Polres Trenggalek juga mengerahkan tim psikologi yang dimotori oleh BagSDM Polres Trenggalek. Tak jauh berbeda dengan Pamkes, Tim psikologi bertugas untuk memantau kesehatan mental dan psikologi perosnel pengamanan.

“Tim ini beranggotakan sejumlah personel yang memang memiliki kompetensi dibidang psikologi. Melakukan pendampingan dan pelayanan konsultasi psikologi.” Imbuhnya.

Pendampingan ini bukan tanpa sebab. Sedkitnya 4.291 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan terhadap 1.115 TPS yang tersebar di 157 desa/kelurahan se Kabupaten Trenggalek. Para petugas bekerja secara matraton selama 3 hari berturut-turut sehingga perlu diperhatikan aspek kesehatan maupun psikologinya.

Agar lebih optimal, Tim pamkes maupun psikologi menggunakan skala prioritas, yakni TPS dengan jumlah pemilih terbanyak serta TPS yang berada di pegunungan dan perbukitan, jauh dari akses kesehatan serta berkolaborasi dengan Puskesmas setempat.

“Tim sudah bekerja sejak kemarin hingga tanggal 28 November 2024 besok. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan hari ini, semua dalam kondisi sehat” Pungkasnya.