Polres Trenggalek – Hujan deras yang menyebabkan terjadinya tanah longsor dan menimpa rumah warga di sejumlah tempat masih menjadi perhatian jajaran kepolisian. Sebagai wujud kepedulian, jajaran kepolisian menyambangi beberapa warga yang rumahnya terdampak bencana alam tanah longsor.
Sebelumnya, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si telah bertandang ke rumah warga yang terkena longsor di Kecamatan Pule, hari ini giliran Polsek Watulimo mengunjungi rumah dua warga tepatnya di desa sawahan Kecamatan Watulimo. Selasa, (22/10).
Selain berkunjung dan meninjau kerusakan rumah, Kapolsek Watulimo Iptu Muri, S.H. juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako yang diperntukkan bagi korban tanah longsor Munari dan Tukijan.
“Iya benar, bentuk perhatian kami kepada korban bencana alam. Sedikit membantu mengurangi beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah.” Ujarnya.
beberapa waktu yang lalu lanjut Iptu Muri, wilayah kecamatan Watulimo memang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi yang kemudian mengakibatkan tebing tanah yang berada tepat disamping rumah korban longsor sehingga menerjang rumah warga.
Jajaran kepolisian bersama dengan stakeholder terkait dibantu warga sekitar kemudian melakukan kerja bakti dan membantu membersihkan material lumpur yang memenuhi rumah warga tersebut.
Senada, Kapolsek Munjungan Iptu Cikini, S.Pd. menuturkan, hari ini pihaknya bersama anggota juga melakukan hal yang sama, mengunjungi rumah salah satu warga yang juga terdampak bencana alam akibat hujan deras serta menyalurkan bantuan sosial.
“Bersama dengan jajaran Forkopimca, kita berupaya bagaimana bisa membantu warga terutama yang terdampak bencana alam.” Ujarnya.
Disinggung tentang perkembangan pasca putusnya jembatan Tawing, Iptu Cikini menuturkan bahwa tidak ada masyarakat yang terisolasi mengingat masih ada jalur lain yang bisa dilewati meskipun harus memutar cukup jauh.
“Untuk sementara akses menuju jembatan ditutup dulu.” Pungkasnya.