JatimTerkini.com
JatimPemiluPilkadaSurabayaTerkini

KPU Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon di Pilgub Jatim dan Pilwali Surabaya 2024. Ini Nomor Urut Masing-Masing Paslon

Surabaya, jatimterkini – Kurang 65 hari lagi gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota yang digelar serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur dan KPU Surabaya resmi menetapkan nomor urut pasanga calon (Paslon), Senin (23/9/2024).

Bertempat di Ballroom Grand Mercure Mirama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim resmi menetapkan 3 pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jatim 27 Nopember 2024 mendatang.

Sebelum pengundian dan penetapan nomor urut paslon, jajaran KPU Jatim melakukan rapat pleno terbuka dan membacakan tata tertib penetapan nomor urut dihadapan 3 paslon dan ribuan para pendukung 3 paslon.

“Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” kata Aang Khunaifi, Ketua KPU Jatim.

Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Choirul Umam dalam kesempatan itu membacakan tata tertib dan mekanisme pengundian nomor urut pasangan calon.

Pengambilan nomor urut dilakukan sesuai dengan urutan pendaftaran ke KPU Jatim, yakni pertama dilakukan oleh Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, kemudian Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan terakhir Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Saat pengambilan nomor antrian, Emil Dardak mengambil nomor 1, dilanjutkan Gus Hans yang mendapat nomor 2 dan Lukman mendapat nomor 6.

“Kesempatan mengambil nomor urut diberikan pada yang mendapat nomor paling kecil,” ujar Chairul Umam.

Setelah pengambilan nomor urut tersebut, Khofifah Indar Parawansa memperoleh nomor urut 2, Tri Rismaharini mendapat nomor urut 3 dan Luluk memperoleh nomor urut 1 untuk berkontestasi dalam Pilkada Jatim 2024.

Dalam Pilgub Jatim 27 Nopember 2024, pasangan incumbent Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak diusung dan di dukung 15 Partai Politik (Parpol) yakni, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima (tak lolos verifikasi).

Untuk pasangan Calon Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), diusung dan didukung PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Umat,  Sedangkan pasangan Luluk Nurhamida – Lukmanul Khakim diusung dan didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan dalam kesempatan berbeda untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, KPU Kota Surabaya juga menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Paslon di Hotel Harris di Jalan Bangka Gubeng.

Pada Minggu 22 September 2024, KPU telah menetapkan Eri Cahyadi dan Armuji menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya. Mereka menjadi satu-satunya calon atau pasangan calon (paslon) tunggal di Pilkada Surabaya.

Ketua KPU Surabaya Suprayitno atau yang akrab disapa Nano mengatakan pengundian nomor urut ini salah satu tahapan yang penting. Dari hasil pengundian nomor urut ini bisa membantu paslon untuk melakukan kampanye.

“Pengundian nomor urut tetap dilaksanakan meski hanya satu paslon. Hal itu merujuk pada PKPU RI 1/29 tahun 2024. Dari hasil hari ini lah paslon yang telah ditetapkan akan mendapatkan nomor untuk surat suara serta sebagai alat bantu kampanye kepada masyarakat,” ulas Nano.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi melakukan pengambilan nomor. Hasilnya, pasangan petahana itu mendapatkan nomor urut 1 di Pilkada Surabaya 2024.

Dalam pengambilan nomor urut, Eri Cahyadi mengaku tampak tegang saat mengambil nomor urut. Dia mengatakan nomor urut yang didapatkan hari ini sama dengan saat Pilkada tahun 2019 yang lalu.

“Alhamdulillah kami dapat nomor urut 1 kembali,” kata Eri. Eri menjelaskan nomor urut 1 yang didapatkan ini bisa diartikan bahwasanya Surabaya tidak bisa dipecah belah.

Menariknya, pada 27 November 2024 nanti, ErJi diusung 18 partai politik dan dipastikan sebagai paslon tunggal yang akan berkompetisi dengan kotakkosong atau bumbung kosong. (Yanuar/ian)