Polres Trenggalek – Program Jumat Curhat pada dasarnya merupakan program kepolisian yang mengedepankan interaksi dengan masyarakat dengan tujuan menampung segala keluh kesah maupun aspirasi masyarakat.
Namun demikian program ini bisa diimplementasikan dalam berbagai rupa kegiatan kepolisian lainnya. Tidak sebatas pada komunitas atau kelompok masyarakat tertentu tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Hal inilah yang mendorong jajaran Polsek Pule menggelar kegiatan dengan cara yang berbeda yakni dengan mengkombinasikan antara kegiatan patroli dengan jumat curhat itu sendiri. Sembari berkeliling memastikan Kamtibmas yang kondusif petugas patroli ini juga melakukan dialog dengan kelompok masyarakat yang ditemuinya. Jumat, (5/1).
“Jumat curhat tidak harus dilakukan dengan metode formal layaknya pertemuan resmi, namun juga bisa digelar dengan kegiatan yang lebih santai namun mengena. Karena esensinya adalah bagaimana masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, kritik, saran ataupun masukan kepada Polri terkait dengan keamanan dan ketertiban.” Ujar Kapolsek Pule Iptu Muhtar, S.A.P.
Perwira pertama yang pernah menjabat sebagai Kasipropam Polres Trenggalek ini menjelaskan, untuk Jumat Curhat kali ini, pihaknya menerjunkan sedikitnya satu unit anggota patroli yang beranggotakan sedikitnya empat orang dengan sasaran lingkungan desa Pule.
Saat berpatroli ini, petugas menyempatkan diri berbincang dengan warga yang kebetulan sedang bebincang ringan disalah satu sudut pasar tradisional yang ada di desa Pule. Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan imbauan terkait dengan tren Kamtibmas terkini.
“Kita ajak masyarakt untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan menjaga kerukunan dan persatuan, kewaspadaan memasuki musim hujan seperti tanah longsor dan banjir, sampai soal pencegahan dan lebih berhati-hati penipuan baik online maupun konvensional.” Imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui mengutarakan tentang berbagai hal diantaranya terkait permasalahan jalan rusak, kenakalan remaja, serta meminta agar patroli Polsek lebih intens lagi menyentuh hingga pedesaan khususnya pada malam hari.
Menanggapi hal tersebut, Iptu Muhtar menegaskan, pihaknya akan menindak lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan memerintahkan unit patroli dan Bhabinkamtibmas agar lebih sering melakukan sambang desa.
“Jika menemukan atau mengetahui kejadian yang berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas, bisa langsung menginformasikan ke Polsek atau tiga pilar di masing-masing desa agar bisa segera kita tangani.” Pungkasnya.