Gresik, (jatimterkini.com) – Vaksinasi di Kabupaten Gresik hasilnya menggembirakan. Sudah tembus 900.000. Meski lumayan banyak, vaksinasi di kota Pudak ini terus berlanjut. Targetnya, bisa tembus 70 persen. Dosis 1 dan 2.
Vaksinasi di Gresik tak hanya ditangani pemerintah kabupaten/Pemkab. Tapi, menggandeng berbagai kalangan. Salah satunya, jajaran TNI AL. “Dengan ketersediaan vaksin hingga 30.000 dosis dari Koarmada II ini, kami optimis laju percepatan vaksinasi di Gresik bisa maksimal,” kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Jumat (1/10).
Pihaknya memberikan terima kasih terjalinnya kolaborasi dengan jajaran Koarmada II. Sehingga bisa memutus dan mencegah penularan Covid. Dan, tercapai herd immunity dengan cepat. Vaksinasi bersama Koarmada II ini bagian menciptakan imunitas massal di wilayah aglomerasi Surabaya Raya, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan.
Dengan gencarnya vaksinasi, penyebaran kasus Covid di Gresik terus menurun. Meski begitu, Gus Yani, sapaan akrabnya, meminta warga tidak kendur displin protokol kesehatan (prokes). “Kuncinya adalah disiplin menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai lengah dan terlena dengan kondisi saat ini. Seiring dengan ikhtiar berupa vaksinasi, kita juga harus tetap waspada,” tegasnya.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H., M.A.P., M,TR., berharap, kolaborasi antara Koarmada II bersama Pemkab Gresik bisa mempercepat terbentuknya imunitas massal. Apalagi, antusias masyarakat cukup tinggi.
Laporan dari Dansatgas Vaksinasi, sudah 11.500 masyarakat Gresik yang tervaksin. Dia berpesan masyarakat yang sudah tervaksin tetap patuh prokes. Memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. (bambang wiliarto)