Surabaya – Entah setan apa yang merasuki Sutikno (53) pria paruh baya tega membakar (N) istri sirinya serta Dua anak tirinya D (22) dan AB (B) dirumah korban Jalan Dukuh Bulu, Gang Kinco, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Polisi menduga peristiwa memilukan ini disebabkan karena masalah ekonomi keluarga. Sebelum membakar istri dan kedua anak tirinya itu, pria 55 tahun itu menyiram cairan lima liter bensin dari jerigen dan kemudian menyulutnya dengan api.
Para korban setelah mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan RS BDH Surabaya.
Berdasarkan keterangan para saksi yaitu tetangga, Sutikno, emosi dan tiba-tiba mendatangi rumah korban. Namun rumah korban terkunci, akhirnya pelaku memecah jendela untuk memaksa masuk ke rumah.
“Korban terbangun dan sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku, kemudian pelaku menyiram satu dirigen berisi lima literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya, lalu korban menyulut korek api,” kata Ipda Bambang Setiawan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri.
Sedangkan sesuai keterangan saksi bernama Budi, usai kejadian membakar itu, pelaku sempat berkata kepada dirinya bahwa memang ada perselisihan dengan istrinya.
“Bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo (istri diatur nggak bisa, saya bakar saja rumahnya walaupun berurusan dengan polisi nggak masalah),” ungkapnya.
Saat warga sekitar tahu rumah korban terbakar, mereka langsung mendatangi dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban. Tindakan nekat yang dilakukan Sutikno ini pun juga berimbas ke dirinya yang terkena luka bakar.
Peristiwa ini mengakibatkan Sutikno mengalami luka bakar 95 persen, istrinya NNZ mengalami luka bakar 90 persen, DRLS anaknya luka bakar 80 persen dan ABS luka bakar 10 persen.