JatimTerkini.com
Headline JTJatimSurabayaTerkini

Ratusan pejabat di Pemkot Surabaya mendadak dimutasi oleh Walikota

Walikota Surabaya Eri Cahyadi melakukan mutasi ratusan pejabat. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Sejumlah kepala dinas kembali dirotasi di tubuh Pemkot Surabaya. Walikota Eri Cahyadi melakukan rotasi menjelang Pemilu 2024.

.Rotasi jabatan itu diikuti 231 aparatur sipil negara (ASN). Mulai dari jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas.

Prosesi pelantikan dipimpin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Graha Sawunggaling Kantor Pemkot Surabaya, Jumat (29/12/2023). Tampak dalam kesempatan itu sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, dari total 231 pejabat yang dilantik, sembilan di antaranya kepala dinas atau pejabat eselon II. Sementara yang paling banyak merupakan jajaran di lingkup kelurahan dan kecamatan.

”Jadi 231 yang paling banyak di kecamatan dan kelurahan. Ada sekitar 9 kepala dinas atau eselon 2 yang mereka juga berputar tempat (dinas). Jadi semuanya adalah rotasi,” jelas Eri kepada awak media usai pelantikan.

Dia mengatakan, rotasi dan mutasi itu bukan sebagai bentuk sanksi atau degradasi. Melainkan sebagai upaya menguji kemampuan dan kompetensi pejabat di tempat yang baru. Diharapkan pejabat yang dirotasi dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi positif bagi Kota Surabaya.

”Karena ketika kita lihat ada yang mampu berhasil di satu titik, yang satunya dilihat cocok apa tidak, kita putar. Jadi kan saya bilang, sebelum satu tahun kalau kinerjanya bagus, bisa diputar di tempat lain untuk menguatkan di tempat lain itu,” kata Eri

Wali Kota Eri berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik. Dia menginginkan para pemimpin di Kota Pahlawan itu memiliki jiwa yang santun, adem, tapi juga tegas. Dia menekankan pentingnya menjalankan syariat agama dan aturan pemerintah dengan baik.

”Pemimpin itu harus memiliki jiwa yang santun, jiwa yang adem, tapi harus memiliki ketegasan. Kalau di depan mata, mereka ada yang tidak menjalankan syariat agama, tidak menjalankan aturan pemerintah, lakukan dengan ketegasan,” kata Eri lagi.

Selain itu, dia juga mengajak para pejabat yang baru dilantik itu agar memiliki keyakinan dan keadilan dalam menjalankan tugas. Setiap pemimpin pasti akan mendapat dukungan dan kritik dari masyarakat, namun yang terpenting adalah tetap berpegang pada kebenaran.

”Karena setiap pemimpin itu pasti ada (warga) yang senang dan tidak. Tapi selama untuk kebaikan, untuk kebenaran, lakukan itu tanpa menoleh ke belakang, ke kanan dan ke kiri. Karena yang saya pesankan, kebenaran, keadilan dan keyakinan, tiga ini yang saya minta kepada teman-teman,” tandas Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengungkapkan rencana membuka pelelangan jabatan untuk beberapa posisi kosong pada Januari 2024. Misalnya seperti jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). (Rudi)