Mojokerto – Bermula dari laporan masyarakat di media Sosial terkait Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang arogan dengan memukul mobil jika tidak diberi uang di pertigaan gapura masuk ke area Jalam Jawa Perumahan Gatoel Kota Mojokerto. Selasa (3/1/2023).
Satsamapta Polresta Mojokerto Polda Jatim saat memantau kamtibmas di sosial media, menemukan keluhan warganet terkait kejadian yang telah dialami tentang perilaku Supeltas yang memukul kendaraan
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria S.H., S.I.K., M.T melalui Kasi Humas Polresta Mojokerto Polda Jatim Iptu MK Umam mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi melalui sosial media Instagram terkait pemukulan mobil oleh oknum sekitar pukul 11.30 WIB hari Selasa (03/01/23)
“Jadi petugas mendapatkan informasi dari medsos jika supeltas tersebut meminta-minta uang kepada pengendara ranmor dengan memaksa dan tak segan bertindak kasar. Sehingga petugas melakukan quick response mendatangi TKP dan memberikan himbauan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ungkap IPTU MK Umam.
Setelah di TKP, Kasi Humas menyampaikan, personel Satgas Tipiring yang turun di Lokasi AIPDA Aris D.W., S.H, BRIPKA Suharmanto, S.H., M.M., BRIPDA Imam Zharkasi R., S.M. dan BRIPDA Dewa Arga D memberikan himbauan dengan humanis kepada Supeltas dan mengingatkan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Kami juga menyampaikan perkara ini ke Satpol PP, Dinsos dan Kelurahan. Kemudian Informasi dari Dinsos memang yang bersangkutan pernah dibawa Liponsos, tapi bikin ulah, sehingga dibalikin lagi ke Mojokerto. Dan saat mengetahui Satsamapta datang ke lokasi, yang bersangkutan lari dan sembunyi di Pohon,” pungkas IPTU MK Umam (MK)