JatimTerkini.com
Surabaya

Masuk Level-1 PPKM, Surabaya Fokus Pemulihan Ekonomi Berstandar Prokes

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) ketika dikunjungi Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono (kanan) Jum’at (12/11). (foto/ist)

Surabaya, (jatimterkini.com) – Berstatus level-1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM, Kota Surabaya mulai fokus pemulihan ekonomi. Namun, tetap berstandar protokol Kesehatan/prokes. Tak hanya Surabaya, pemulihan ekonomi juga mendukung wilayah di sekitarnya.

Program pemulihan ekonomi ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, ketika dikunjungi Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono, Jum’at (12/11).  “Ini level-1 bisa tercapai karena kerja sama kita semua. Mulai dari Forkopimda Surabaya, Kepala OPD, dan seluruh masyarakat Kota Surabaya. Sehingga kami bisa mencapai PPKM level-1,” kata Eri. Level-1 bisa dicapai setelah cakupan vaksinasi memenuhi target.

Karena itu, fokus selanjutnya pada pemulihan ekonomi. Salah satunya, berkolaborasi dengan Pemkab Blitar. Targetnya, menggerakkan ekonomi bersama-sama. “Seperti kemarin kami juga membantu Kota Batu dan Gresik, kami kirim alat berat untuk evakuasi dan mengatasi bencana alam,” jelasnya.

Wali Kota Eri, berharap, pemerintah pusat terus memberi masukan dan saran, serta dukungan agar Kota Surabaya menjadi lebih. “Saya ingin Pemerintah Pusat tetap membimbing Kota Surabaya, saling sharing lah. Karena semakin banyak sharing dengan banyak orang akan membuat kami semakin baik,” katanya.

Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono, mengaku, senang bisa bersilaturahmi dengan Wali Kota Surabaya. Selain bersilaturahmi, pihaknya menyampaikan keinginan Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya.

“Tadi kita berbicara mengenai potensi daerah dan apa saja yang bisa disinergikan dengan pusat. Harapannya, bisa berkolaborasi, membuat Indonesia khususnya Kota Surabaya menjadi lebih maju,” tegasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Eri, dalam penanganan pandemi. Sehingga, daerah yang dipimpinnya berhasil mencapai PPKM level-1. (bambang wiliarto)