jatimterkini.com KOTA MOJOKERTO – Sebagai upaya memperkenalkan dan melestarikan alat music tradisional, Angklung, alat musik yang sudah diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan kebudayaan dunia sejak tahun 2010, Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria meminta para Polwan Polresta Mojokerto untuk mengenal dan bisa berlatih alat musik angklung, Rabu, (15/02/23)
Latihan alat musik angklung digelar tiap dua minggu sekali pada hari Selasa dan Kamis setiap jam dinas selesai di halaman Masjid Darul Muttaqin yang diikuti seluruh polisi Wanita Polresta Mojokerto.
Kompol Yuli Candra Dewi, S.H., S.I.K., selaku Pakor Polwan Polresta Mojokerto, mengatakan kegiatan belajar angklung ini untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan alat music tradisional selain itu untuk menambah kegiatan positif bagi polwan. Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya milenial dapat mengenal lebih dalam tentang music tradisional.
Lebih lanjut, Kompol Yuli menjelaskan pada puluhan polwan yang mengikuti latihan alat musik angklung mengenai penjelasan angklung dan mempraktekkan cara bermain langsung dipandu oleh sepasang instruktur.
Pada kesempatan itu, Kompol Yuli juga mengajak seluruh Polwan untuk terus mencintai dan mempromosikan budaya Indonesia. Apalagi UNESCO secara resmi telah menetapkan angklung sebagai warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia. Alasan angklung diakui oleh UNESCO bukan tanpa alasan namun karena telah memenuhi kriteria-kriteria prasasti Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. (MK/AN)