Surabaya, JatimTerkini – Guna mensukses program vaksinasi, Pemprov Jatim telah menggelar vaksinasi massal khusus pegawai dan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemprov Jatim. Program vaksinasi massal ini dilakukan Pemprov di Islamic Centre Surabaya, kemarin (29/08).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Khofifah mengatakan, vaksinasi yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim ini, merupakan sinergi dan gotong-royong dari berbagai rumah sakit Pemprov Jatim. “Saat ini kita sudah masuk pada perluasan cakupan keluarga besar Pemprov Jawa Timur. Jadi kalau ASN-nya sudah, maka sekarang keluarga ASN-nya,” ujarnya.
Khofifah menjelaskan, vaksinasi serentak ini tidak hanya diberikan kepada ASN, tetapi juga keluarganya, bahkan kepada pensiunan ASN atau purnatugas dari masing masing OPD. “Artinya bahwa, perluasan cakupan memang sudah harus kita lakukan. Termasuk didalamnya adalah peserta yang divaksin. Maka disiapkan jenis vaksin bagi anak anak atau remaja yang umur 12 sampai 17 tahun,” imbuhnya.
Menurutnya, sesuai dengan SOP-nya, anak dan remaja dengan rentan usia 12 – 17 tahun mereka diberikan vaksin Sinovac. Sementara yang lain, sebagian besar, menggunakan vaksin AstraZeneca, sebagaimana dropping dari Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr. Kohar Hari Santoso merinci, vaksinasi yang disediakan khusus di Islamic Center saja, vaksin I sebanyak 3.766 dosis, dan vaksin II sebanyak 1.105 dosis. Sementara itu untuk vaksinasi massal itu menyasar 6571 dosis pertama Sinovac dan 1373 dosis dua Sinovac. dna