
Surabaya- Untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang optimal kepada masyarakat, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kesiapan layanan operasional jalan tol di wilayah Jawa Timur jelang dimulainya periode arus mudik dan balik perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada tanggal 17 April 2023 hingga 2 Mei 2023.
Dalam Konferensi Pers, Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) sekaligus General Manager Representative Office 3 Surabaya-Gempol, Dominicus Hari Pratama, menyampaikan prediksi peningkatan volume lalu-lintas yang tercatat di Gerbang Tol Warugunung Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
“Diprediksi lonjakan volume kendaraan arus mudik terjadi pada tanggal 19 April 2023 (H-3) sebanyak 32.906 kendaraan per hari yang meninggalkan Surabaya atau 82,1% lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal bulan Februari 2023″ ujar Hari Pratama, Rabu (5/4/2023).
Sedangkan pada arus balik terjadi pada tanggal 25 April 2023, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 47.208 kendaraan per hari atau 150,2% lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Februari 2023,” imbuhnya.
Hari meminta para pemudik mewaspadai setidaknya enam gerbang tol sebagai titik kepadatan saat mudik Lebaran 2023. Dia menyebut, tiga titik yang perlu diwaspadai saat arus mudik dan balik yaitu Gerbang Tol (GT) Warugunung, GT Sidoarjo 2, dan GT Kejapanan.
“Sementara arus silaturahmi (saat hari-H Lebaran) titiknya GT Madiun, GT Pandaan, dan GT Singosari. Jadi total semua enam titik,” paparnya.
Hari juga menyampaikan kesiapan layanan armada operasional di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol. “Guna mendukung kelancaran pelayanan operasional pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2023 nanti, Ruas Tol Surabaya-Mojokerto telah menyiapkan 4 kendaraan Mobile Customer Service, 2 Ambulans, 1 unit Rescue, 10 unit Derek, 5 unit Patroli Jalan Raya, 1 unit PAM Satgas, dan 1 unit Kamtib, ” ungkapnya.
Terkait rekayasa lalu lintas, Hari juga menyebut masih dalam pembahasan dan penyusunan dengan polisi. Namun tak akan ada pemberlakukan one way jika masih bisa diatasi dengan penambahan alat demi percepatan transaksi di gerbang tol.
“Ada skenario tapi memang kami sedang disusun dengan pihak polisi. Tapi memang tidak seperti kemarin One Way, karena itu sebenarnya One Way itu bagus untuk yang keluar Surabaya tapi yang masuk Surabaya terganggu. Arteri juga masuk semuanya, jadi ada skenario tapi kami lagi disusun dengan pihak polisi,” bebernya.
Ia juga menjamin tak ada lagi pekerjaan konstruksi jalan tol H-10 hingga H+10 Lebaran. Namun petugas tetap standby melakukan penanganan dalam situasi darurat.
PT JTT juga memastikan kesiapan layanan pemeliharaan di wilayah Jawa Timur seperti memastikan tidak adanya pekerjaan yang mengganggu kelancaran lalu-lintas, kesiapan kendaraan operasional pemeliharaan, kebersihan lajur jalan tol beserta aksesnya, menjaga performa jalan tol dengan menempatkan Tim Siaga yang sudah terjadwal.
Terpisah, Lisye Octaviana sebagai Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga mengimbau pemudik menyiapkan kendaraan sebelum berangkat mudik.
“Kami dari Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan mudik pakai tol untuk ngecek kendaraan dalam kondisi prima dan hindari waktu favorit,” pungkasnya.
Lisye mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta terus mengupdate informasi lalu-lintas melalui channel resmi Jasa Marga seperti Twitter di @PTJASAMARGA, One Call Center 14080, dan aplikasi Travoy 4.1.
Dalam konferensi pers tersebut, dihadiri oleh Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) sekaligus General Manager Representative Office 3 Surabaya-Gempol Dominicus Hari Pratama , Direktur PT Jasamarga Ngawi Kertosono Arie Irianto, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Tol sekaligus Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Netty Renova, Direktur Utama PT Jasamarga Gempol Pasuruan Muhammad Taufik Akbar, dan Corporate Communication and Community Development Group Head Lisye Octaviana.
