JatimTerkini.com
-->
ArtikelSurabaya

Jadilah Generasi Muda Pelopor Kemajuan Bangsa

Oleh : Hermawan, ST
Ketua RW.01 Sukomanunggal 3 periode, termuda diawal jabatan.
Ketua DPC PKS Sukomanunggal
Ketua PAC PP Sukomanunggal
Ketua Front Pembela Rakyat Surabaya

Memaknai kata ‘Pemuda’ berdasarkan pengertian dan definisinya, Pemuda mempunyai beberapa arti menurut para ahli. Menurut Mulyana (2011), definisi pemuda adalah individu yang memiliki karakter dinamis, artinya bisa memiliki karakter yang bergejolak, optimis, dan belum mampu mengendalikan emosi yang stabil.

Menurut Koentjaraningrat (1997), pemuda adalah suatu fase yang berada dalam siklus kehidupan manusia, dimana fase tersebut bisa kearah perkembangan atau perubahan. dan menurut Taufik Abdullah (1974), pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Dari tiga pengertian pemuda menurut ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemuda adalah generasi baru yang memiliki karakter dinamis dalam sebuah komunitas masyarakat bisa lebih berkembang.

Tidak dapat dipungkiri bahwa bukti peran dan kisah perjuangan pemuda di Indonesia sudah banyak tercatat di sejarah bangsa. Sejarah bangsa telah mencatat perjalanan golongan pemuda mulai dari zaman penjajahan, kemudiaan persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan perjuangannya sampai sekarang yang tidak akan pernah berhenti tercatat.

Kaum muda atau golongan pemuda pada masa penjajahan adalah pelopor untuk kesadaran bagi bangsa kita terhadap realitas sosial yang mereka hadapi pada masa itu. Politik etis yang diberlakukan oleh pemerintah Hindia Belanda menjadi faktor utama dari terjadinya kesadaran sosial oleh golongan pemuda.

Politik etis tersebutlah yang membuka wawasan pemuda yang akhirnya menghasilkan kaum muda dan pemuda yang terpelajar. Golongan pemuda kemudian memperjuangkan hak — hak bangsa kita yang seharusnya kita terima dan melepaskan kita dari belenggu penjajahan melalui organisasi — organisasi dan macam — macam ideologi mereka.

Taruhlah misal, organisasi yang pertama muncul dari gerakan kebangsaan bernama Boedi Oetomo. Organisasi ini diawali atas inisiatif para pemuda pelajar School Tot Opleiding van Inlandesche (STOVIA) yang akhirnya didirikan pada 20 Mei 1908.

Organisasi ini mempunyai tujuan untuk memperbaiki kehidupan yang masih terbelakang dan untuk meningkatkan kualitas kehidup mereka melalui pendidikan. Berdirinya organisasi ini menjadi sebuah simbol dari awal kebangkitan nasional, sehingga sekarang tanggal didirikannya Boedi Oetomo dinyatakan sebagai hari kebangkitan nasional.

Kemudian bagaimanakah dengan peran pemuda pada masa kini?

Pada era teknologi saat ini, peran dan perjuangan kita pemuda sudah sangat berbeda dengan pada zaman dulu. Sekarang bukanlah kemerdekaan ataupun penjajahan yang diperjuangkan, melainkan mempertahankan dan mengembangkan apa yang telah diperjuangkan oleh nenek moyang kita.

Dengan segala kecanggihan teknologi yang berkembang pesat setiap harinya, kita sebagai pemuda harus bisa beradaptasi dan mempersiapkan diri agar dapat membawa perubahan yang baik bagi bangsa Indonesia.

Untuk melaksanakan perannya sebagai generasi penerus bangsa, golongan pemuda atau kaum muda harus mengisi masa mudanya dengan berbagai macam cara agar mereka bisa berkembang.

Sama dengan saat masa penjajahan, salah satu hal yang selalu menjadi faktor utama dalam generasi pemuda adalah pendidikan yang terdepan dan pemuda yang terpelajar. Dengan adanya pendidikan yang terdepan, pemuda — pemuda di Indonesia bisa berpotensi untuk memajukan bangsa dan negaranya dalam berbagai bidang.

Sehingga pemuda di Indonesia harus sadar dengan sendirinya bahwa seberapa pentingnya pendidikan itu dan melakukan kewajibannya sebagai pemuda, yaitu dengan belajar sepenuh hati.

Golongan pemuda di Indonesia harus sudah diajarkan tentang perilaku yang baik sejak kecil. Apapun perilaku baik yang diajarkan seperti kejujuran, sikap nasionalis, sikap peduli, ataupun disiplin, kita sebagai golongan pemuda harus menerima dan menerapkan semua yang telah diajarkan dengan tangan terbuka.

Kita perlu melakukan semua ini untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa supaya di kedepannya kita bisa mengembangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Karena kalau bukan kita golongan pemuda atau kaum muda yang bisa mengembangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tidak ada lagi yang bisa. Perkembangan tidak dimulai dari orang lain, tetapi perkembangan itu dimulai dari diri kita sendiri.

Related posts

Mahasiswa KKN UPN Veteran perkenalkan teknologi digital pada anak-anak Panti Asuhan Al Mu’min

Rudy

Polres Tanjung Perak Tetapkan Ibu Kandung Korban Sebagai Tersangka Penganiayaan

Kapolda Jatim Hadiri Kejuaraan Tenis Meja Cheng Hoo Cup I