JatimTerkini.com
JatimMojokerto

Gerak Cepat, Polisi Bantu Evakuasi Kecelakaan Beruntun di Mojokerto

jatimterkini.com, Mojokerto Kota – Guna mengurangi kemacetan akibat terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Jalan Raya Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, petugas Sat Lantas Polresta Mojokerto langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu proses evakuasi dan mengatur arus lalu lintas agar berjalan lancar, Kamis (20/10/2022).

Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.H, S.I.K, M.T, membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. Lebih lanjut, Kasi Humas Polresta Mojokerto IPTU MK Umam mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.00 ini bermula saat sebuah truk bermuatan jagung berusaha mendahului truk Isuzu bernopol AG 8425 RT yang disopiri Devid Ilham Haryanto, 28, warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Tuban, yang melaju dari arah barat.

“Karena tidak cukup ruang, truk jagung yang berusaha menyalip truk Isuzu tersebut langsung banting arah ke kiri hingga menabrak mobil Daihatsu Xenia nopol AG 1365 EK yang dikemudikan Suprianto, 46, seorang anggota TNI-AL asal Kecamatan Semen, Kediri, yang melaju di depan,” Jelas IPTU MK Umam.

Masih kata Umam, akibat tabrakan itu, mobil terdorong ke depan menghantam mobil Toyota Avanza nopol S 1399 NL yang dikendarai Hadi Sukarto, 46, warga Desa Jrambe, Dlanggu, Mojokerto. Tidak berhenti di situ, hantaman dari belakang membuat mobil tersebut terdorong dan menabrak pikap box bernopol W 9070 PE yang disopiri Anwar Cholik, 45, asal Gondang, Nganjuk.

“Kecelakaan yang melibatkan truk muatan jagung, pikap box, dan dua mobil pribadi ini dipicu akibat sopir truk muatan jagung kurang konsentrasi saat berkendara dan ramainya arus lalu lintas sehingga adanya jarak yang dekat antar kendaraan membuat kecelakaan beruntun terjadi,” Ucap Kasi Humas Polresta Mojokerto.

Sementara itu, IPTU MK Umam menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tetapi, adanya benturan antar kendaraan membuat keempat kendaraan tersebut mengalami kerusakan.

“Tidak ada korban jiwa, semua penumpang aman dan tidak mengalami luka-luka, namun kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 50 juta.” Pungkasnya. (MK/DLN)