JatimTerkini.com
Headline JTJatimTerkini

Elektabilitas Khofifah paling meroket dibanding figur lain di Pilgub 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: ss

JATIMTERKINI.COM: Khofifah Indar Parawansa tampaknya masih digadang-gadang untuk menjadi gubernur dalam Pilgub 2024 mendatang. Indikasi itu terlihat dalam survei yang digelar Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

Hasil survei ARCI ternyata menempatkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa paling tinggi sebagai figur yang digadang maju sebagai cagub Jatim 2024.

“Khofifah tertinggi, dan unggul sangat jauh dari nama-nama lain,” jelas Direktur ARCI Baihaki Sirajt.

Dikatakan Baihaki, tren elektabilitas Khofifah perlahan naik usai menerima rekomendasi Cagub Jatim 2024 dari sejumlah partai politik

“Dari sebelumnya di angka 30 sampai 35 persen, kini di angka 38 persen dan mendekati 40 persen,” kata dia.

Lantas, siapa lawan tangguh yang mampu mengungguli Khofifah? Menurut Baihaki, figur yang punya elektabilitas terdekat dengan Khofifah adalah Emil Dardak.

Meskipun, kata dia, Emil cenderung siap menjadi Cawagub Jatim 2024 mendampingi Khofifah.

“Emil sudah jelas sikapnya ingin menjadi wakil dari Khofifah. Praktis yang terdekat selanjutnya adalah kader-kader dari PDIP yang masuk jajaran 5 besar,” tandasnya.

Sementara, ada tiga nama kader PDIP yang berpotensi menjadi lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Yakni, Ahmad Fauzi, Eri Cahyadi hingga Tri Rismaharini.

“Tren Risma cukup menarik karena mulai muncul kembali akhir-akhir ini. Fauzi juga terus bergerak untuk menjaga peluang di Pilgub Jatim 2024. Ada juga Eri Cahyadi yang masuk radar,” paparnya.

“Ketiga nama dari PDIP ini berpotensi menjadi lawan dari Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Apalagi, PDIP juga belum menentukan sikap di Pilgub Jatim 2024, bersama dengan PKB yang notabene dua partai terbesar di Jatim saat ini,” ungkap dia.

Selain itu, muncul nama-nama ketua partai di Jatim seperti Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, Ketua Golkar Jatim Sarmuji hingga Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.

“Kalau Gerindra dan Golkar kan sudah jelas memberi rekom ke Khofifah, tinggal bagaimana PKB. Mungkin saja jika nanti PKB bisa satu perahu penuh akan menurunkan gaco sendiri di Pilgub Jatim 2024,” kata dia lagi.

Survei ARCI dilakukan pada 10-20 Desember 2023. Dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 3% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. (Rudi)