JatimTerkini.com
Headline JTHukrimSurabayaTerkini

Dr Agung Satryo Wibowo Siap Bangun IKPI Surabaya Lebih Mandiri dan Profesional

Advokat dan Kurator Dr. Agung Satryo Wibowo SE., Ak., SH., MM., CA., CPA(Aust), Asean CPA (ketiga dari kanan) maju sebagai Calon Ketua IKPI Surabaya. Foto: ist

Surabaya-JATIMTERKINI.COM: Calon Ketua IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) Cabang Surabaya, Dr. Agung Satryo Wibowo SE., Ak., SH., MM., CA., CPA(Aust), Asean CPA, bertekad akan membangun asosiasi para konsultan pajak untuk lebih mandiri dan profesional.

Bahkan, dengan tagline “The Power of Change” atau Bersatu untuk Perubahan, Dr. Agung juga berjanji akan menjadikan IKPI naik kelas, yakni setara Organisasi Konsultan Pajak Internasional. Hal itu ditegaskan Dr. Agung kepada JatimTerkini.Com, Jumat (27/9/2024).

Di sela-sela kesibukannya, Advokat dan Kurator senior ini mengatakan, bahwa dirinya maju sebagai Calon Ketua IKPI Surabaya lantaran dorongan kuat dari para konsultan pajak yang ada di Surabaya. Sehingga, dia pun maju dengan konsep “Bersatu untuk Perubahan”.

Karena, menurut Dr. Agung, tujuan dari perkumpulan para konsultan pajak, tak lain untuk menjaga martabat profesi, mengawal UU Perpajakan, hingga mempererat persaudaraan antar anggota. “Sehingga butuh kebersamaan untuk perubahan yang lebih baik lagi,” tutur mantan Pengurus DPP IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia) ini.

Lulusan terbaik S3 Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) dengan disertasi “Praperadilan sebagai Sarana Perlindungan Hukum bagi tersangka dalam Tindak Pidana Perpajakan” ini mengatakan, jika dirinya diberi amanah untuk menjadi Ketua IKPI Surabaya, selain akan memberikan perlindungan hukum bagi para anggota, juga akan mendirikan Pos Bantuan Konseling Perpajakan. “Sehingga, masyarakat akan lebih paham seputar pajak, sedangkan para Konsultan Pajak lebih profesional dalam menjalankan tugas profesinya,” jelas Dr. Agung.

Tidak hanya itu, Dr. Agung nantinya juga akan memberdayakan para pelaku UMKM. Yakni, dengan memberikan pendidikan sadar pajak bagi pengusaha UMKM di Surabaya. Pasalnya, dia menilai, selama ini hanya sedikit pelaku UMKM yang mengerti seputar perpajakan. Sehingga, diperlukan pemahaman, bahkan pendampingan bagi mereka.

Dalam programnya, pria yang pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH-Unair) ini memastikan, akan menjadikan Kantor Sekretariat IKPI menjadi kantor sekretariat bersama dan virtual office. Artinya, para anggota yang belum mempunyai kantor fisik, dapat menggunakan Kantor Sekretariat IKPI Surabaya sebagai kantor virtual. Termasuk, dapat menemui klien mereka di tempat tersebut.

“Banyak anggota Cabang Surabaya yang tidak memiliki kantor, bahkan tidak memiliki klien. Kedepan, jika saya terpilih menjadi ketua cabang, sebagai bentuk respect dan perhatian IKPI terhadap anggota, saya akan mempersilakan kantor sekretariat bisa digunakan sebagai alamat kantor virtual. Dan, mereka bisa menggunakannya sesekali untuk menerima klien,” tambah Dr. Agung. (Rud)