Surabaya – Wanita paruh baya, bernama Pasri (51) ditemukan tewas berlumur darah penuh luka sayatan di kamar kontrakannya di Jalan Simogungung Barat Tol Gang 2 A nomor 67, (2/2/2023) Kamis sekutar pukul 15.30 WIB.
Ketika ditemukan suaminya sehabis pulang kerja, kondisi korban ditemukan bersimbah darah dengan posisi terlentang di lantai dengan berbalur darah. Sementara di leher korban juga ditemukan bekas luka sayatan dan luka lebam pada wajah korban.
“Korban meninggal akibat dua luka tusuk di leher bagian depan dan belakang. Kemudian di atas kepala korban ada sebuah bantal yang diduga digunakan untuk menyekap wajah atau mulut korban,” ujar Kompol Didik Sulistyo Kapolsek Sukomanunggal.
Kompol Didik menambahkan, saat ditemukan anting korban terlepas. Ketika dilakukan olah TKP hanya satu anting yang ditemukan di belakang kepala.
“Pisau dapur yang digunakan korban sehari-hari tidak ada di TKP,” imbuhnya.
Sementara untuk kronologi, ia menjelaskan, menurut keterangan Suharsono suami korban, sekitar pukul 15.30 WIB ia mendapati pintu rumahnya tidak tertutup rapat saat pulang kerja. Kemudian ia pun segera masuk rumah dan mendapati istrinya tergeletak bersimbah darah sudah tidak bernyawa.
Sementara itu tetangga korban Cipto mengaku korban tinggal bersama suami dan anaknya. “Tapi pada saat itu suami dan anaknya kerja, dia (korban) sendirian di kontrakan,” ungkapnya.
Cipto pun heran dengan dugaan pembunuhan yang menimpa korban. “Saya juga kaget kenapa meninggal seperti itu, kalau dibunuh ya siapa pelakunya. Masak dirampok? Lah wong orangnya ini loh orang biasa tidak kaya! Terus apa yang dirampok?,” pungkasnya.