SURABAYA JT – Bulan Ramadhan 2024 ini menjadi berkah bagi semua umat, kelompok dan golongan untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan menuai kebaikan dan kebajikan untuk sesama.
Seperti halnya yang dilakukan Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog dengan mengandeng Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) dan Warga RW 02 Embong Kaliasin menggelar Buka puasa bersama (bukber) dan berbagi takjil dikawasan Arca Joko Dolog Jalan Taman Apsari, Minggu (31/3/2024).
“Bukber serta berbagi takjil ini merupakan kegiatan rutinan kami setiap tahun dan tahun 2024 ini kami bareng-bareng dengan teman-teman komunitas penyanyi jalanan (KPJ) berkolaborasi berbagi kebaikan dan kebajikan untuk semua orang di bulan Ramadhan ini,” ujar Khoirul Anam, Ketua Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog, Minggu (31/3/2024).
Anam menyampaikan, tujuan kegiatan berkolaborasi dengan KPJ ini merupakan selaras dengan budaya mengenal sejarah Joko Dolog lebih dalam.
“Yang menyatukan kita itu kan seni dan budaya tanpa memandang agama apapun, status kaya dan miskin itu yang mempersatukan,” ulasnya.
Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog sambungnya sebenarnya setiap bulan sekali yakni Selasa Kliwon punya kegiatan rutin yakni Anggoro Kasih.
“Anggoro Kasih itu adalah doa lintas agama. Jadi semua agama berdoa untuk Nusantara, dan anggota kita kurang lebih 150an,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dadik Rudi Janto atau biasa yang disapa Cak Ringgo, Ketua Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) berharap, kegiatan berbagi di bulan Ramadhan adalah hal yang baik untuk semua.
“Acara-acara seperti berbagi ini, peduli sesama, infak, shodaqoh ataupun apa namanya berharap kita semuanya menjadi baik. Kedepannya mungkin bisa menjadi agenda tahunan setiap Ramadhan atau kita bisa suport pada event-event tertentu dari saudara-saudara seduluran abdi dalem eyang joko dolog,” urai Cak Ringgo.
Sedangkan menurut Rahadian Budi Prasetyo, Ketua RW 02 Kelurahan Embong Kaliasin Kecamatan Genteng, mengatakan, bahwa kegiatan buka puasa bersama dan berbagi takjil yang digelar Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog dan KPJ merupakan kegiatan yang saling menguatkan dalam mempererat anak bangsa dalam kultur kebangsaan.
“Seremonial kegiatan ini sebagai symbol mempererat persaudaraan dan silaturahmi ini untuk menambah kekokohan kita sebagai masyarakat bersosial, berdemokrasi, menyatukan sebuah kultur kebudayaan dimana Kota Surabaya ini sebagai Kota majemuk dengan adanya simbol Eyang Joko Dolog ini menjadi penguat sebagai pegiat budaya yang dikolaborasi dengan teman-teman KPJ bisa menjadikan perantara bahwa musik menjadikan sebagai kebersamaan dan keberagaman,” paparnya.
Kegiatan Buka puasa bersama (bukber) dan berbagi takjil yang digagas bareng Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog dan Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) serta Warga RW 02 Kelurahan Embong Kaliasin Kecamatan Genteng ini di awali dengan menampilkan beberapa penampilan musik dari KPJ dilanjutkan membagikan takjil dikawasan Taman Apsari kepada warga serta penguna jalan yang melintas kemudian dilanjutkan berbuka puasa bersama di dalam pelataran Arca Joko Dolog yang secara simbolis melakukan pemotongan tumpeng. (ian)