JatimTerkini.com
PariwisataSurabaya

Apes, Hendak Jemput Anak, Bapak Dibegal, Dibacok, Dirampas Sepeda Motornya

SURABAYA (BM) – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, Orang yang tidak dapat menghindarkan diri dari malapetaka atau bencana mungkin peribahasa ini yang tepat menggambarkan nasib yang dialami M Nasir (38) yang jadi korban pembacokan para pelaku begal di Jalan Dharma Husada Surabaya Kamis (22/6/2023) dini hari, saat perjalanan menjemput anaknya yang hendak pulang kerja.

Dari informasi, Tiga orang pelaku yang berboncengan satu motor itu tiba-tiba membacok di bagian telapak tangan Nasir, lalu kemudian meminta Nasir berhenti. Para pelaku langsung membawa kabur Yamaha Mio Soul GT L 4502 JF warna putih hitam milik Nasir.

“Kejadiannya Di Jalan Dharma Husada dekat Kantor BPJS. Ketika melintas, tangannya langsung diserang pakai senjata tajam. Motornya disuruh taruh, lalu diambil, katanya mau jemput anaknya yang mau pulang kerja” ujar kerabat Nasir yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (22/6/2023).

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Kusmianto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, kalau Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut terjadi sebelah Timur kantor BPJS.

“TKP tersebut wilayah ambalat atau perbatasan. Kita butuh kecepatan aja dulu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan bahwa korban harus segera dibawa kerumah sakit” tegasnya.

Perwira dengan balok dua ini meminta jatimterkini.com agar juga meminta konfirmasi ke Polsek Mulyorejo. “Konfirmasi ke Polsek Mulyorejo nggeh” tuturnya.

Iptu Kusmianto menambahkan, TKP pembegalan dan pembacokan itu ikut wilayah hukum Polsek Mulyorejo. Kejadian perkara 365 (pencurian) di Dharma Husada sisi timur BPJS adapun kejadiannya sekira jam 02.30 WIB. “Di TKP semuanya anggota Polsek Gubeng. cek TKP pawas Polsek Gubeng,” ujarnya sudah meneruskan laporkan ke Polsek Mulyorejo.

Sementara Kompol Sugeng Rianto Kapolsek Mulyorejo mengaku akan menyelidiki kasus ini meski tidak ditemukan CCTV di sekitar kejadian.

“Sementara Pak Nasir masih dirawat di RSUD Dr. Soetomo. Keluarga sudah lapor ke polsek. Korban belum bisa kita mintai keterangan. Yang jelas kita tetap menyelidiki kasus ini,” pungkasnya.