Polres Trenggalek – Tidak bisa dinafikkan, peran pemuda dalam pembangunan nasional sangat strategis. Oleh sebab itu, pemuda harus turut berperan dan berkontribusi positif dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Indra Rau Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Suruh Iptu Sanusi, S.H. saat menjadi nara sumber pembinaan Karang Taruna di Aula Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Kamis, (7/11).
“Pemuda hari ini harus punya kompetensi yang handal, mampu bersiang secara global dan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.” Ungkapnya.
Iptu Sanusi menegaskan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang demikian cepat, membawa konsekuensi dan tantangan yang cukup kompleks, diantaranya adalah soal keragaman, radikalisme, Narkoba dan teknologi informasi.
Keragaman di Indonesia merupakan sebuah anugerah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun jika tidak dikelola dengan benar maka justru akan menjadi potensi perpecahan. Oleh sebab itu, nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan wajib dipegang kuat oleh masyarakat khususnya para pemuda. Demikian pula dengan radikalisme yang dapat berimbas pada sendi-sendi kehidupan berbangsa.
“Narkoba tidak hanya berbahaya bagi tubuh tetapi juga akan merusak negara dari dalam. Jangan pernah mencoba atau anda akan terjerumus dalam penyesalan yang tidak berkesudahan.” Imbuhnya.
Sedangkan terkait dengan IT, orang nomor satu di jajaran Polsek Suruh ini mengingatkan bahwa perkembangan teknologi seperti dua sisi mata uang. Bisa membawa manfaat tetapi juga membawa dampak negatif.
“Harus bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari perbuatan yang dapat melukai orang orang lain. Jangan membagikan sesuatu yang belum tentu kebenarannya, hoaks, caci maki, ujaran kebencian maupun adu domba. Ingat, semua membawa konsekuensi hukum.” Pungkasnya.