JatimTerkini.com
Headline JTJatimPendidikanSidoarjoTerkini

Kembangkan Literasi Digital, Mafindo Gelar Sekolah Kebangsaan di SMAN 1 Gedangan Sidoarjo

Mafindo Sidoarjo ketika menggelar Sekolah Kebangsaan di SMAN 1 Gedangan. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Mafindo Sidoarjo berkolaborasi dengan SMAN 1 Gedangan Sidoarjo menggelar Sekolah Kebangsaan (SK), Senin (5/8/2024). Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 100 orang siswa.

Kegiatan dengan program Tular Nalar ini didedikasikan untuk memajukan literasi digital dan critical thinking atau berpikir kritis yang diinisiasi oleh Mafindo. Juga, didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana.

“Program SK diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai pemilih pemula dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis,” kata Inayah Sri Wardhani, S.Psi, Korwil Mafindo Sidoarjo.

Kegiatan yang dibagi dalam tiga segmen itu meliputi materi tentang pemilu, demokrasi, dan penginderaan hoaks pemilu dikemas serius tapi seru. Pasalnya, diselingi dengan permainan pesan berantai yang menganalogikan proses distorsi informasi.

“Harapan kami dengan belajar penginderaan hoaks para pemilih pemula mampu menangkal penyebaran hoaks terutama menjelang pelaksanaan Pilkada mendatang dan mereka berkomitmen untuk memberikan hak pilih karna suara mereka juga menentukan arah perkembangan daerahnya,” jelas Monica Maharani Harsono, Koordinator Fasilitator.

Sementara, Cinta, salah satu siswa kelas X mengatakan, bahwa dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat mengetahui cara pencegahan untuk tidak terpapar informasi palsu terutama seputar Pilkada dan lebih percaya diri untuk tidak golput.

“Saya tertarik untuk bergabung menjadi relawan karena saya merasa kegiatannya sangat positif dan saya ingin turut menjadi agen perubahan dalam memberantas hoaks,” imbuhnya.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Selain itu, Mafindo memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. (Rud)