JatimTerkini.com
Trenggalek

Cegah Terserang Penyakit Hepatitis B, Ratusan Personel Polres Trenggalek Divaksin

Polres Trenggalek – Sebagai anggota Polri yang memiliki tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat dituntut senantiasa sehat dan memiliki fisik yang prima. Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek menggelar Vaksinasi Hepatitis B sekaligus Pemeriksaan Deteksi Dini Narkoba (PDDN) bagi jajarannya. Kamis, (16/5).

Mengambil tempat di area taman batu Mapolres, ratusan personel baik Polres maupun Polsek jajaran mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung bekerjasama dengan Sidokkes Polres Trenggalek.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasidokkes Aiptu Lukman Hadi Ismanto, Amd.Kep. mengungkapkan, vaksinasi ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Polri kepada anggotanya

Sedanagkan PDDN adalah salah satu upaya pencegahan yang bersifat internal serta sebagai mitigasi menangkal penggunaan ataupun peredaran ilegal Narkoba, khususnya dilingkungan anggota kepolisian.

“Agar tidak mudah terserang penyakit Hepatitis B dan terhindar dari penyalahgunaan Narkoba.” Tegasnya.

Pihaknya menambahkan, vaksinasi dan PDDN ini diikuti oleh sedikitnya 200 personel Polri dan ASN Polres Trenggalek. untuk memperlancar, pihaknya melibatkan sedikitnya 10 personel tenaga medis.

Bagi anggota yang sudah terdaftar, wajib melakukan pengisian data terlebih dahulu pada kartu imunisasi yang telah disediakan, selanjutnya mengikuti skrining untuk memastikan negatif virus HBsAG. Tujuannya adalah mencegah infeksi virus hepatitis B yang dapat ganggu fungsi organ hati.

Berikutnya, anggota difasilitasi untuk pemeriksaan dan konsultasi dokter terkait dengan gangguan kesehatan yang dialaminya. Baru kemudian dilakukan vaksinasi dilanjutkan tes urine. Tes urine ini menggunakan DOA 6 Drugs Panel Test untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Metamphitamine (MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP).

“Dari hasil pemeriksaan, semua sehat dan negatif Narkoba” Pungkasnya