JATIMTERKINI.COM: Elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terdongkrak naik pada Desember 2023. Bahkan, jika Pilpres (Pemilihan Presiden) digelar Desember 2023, pasangan ini dipastikan akan menang. Elektabilitas Itu terlihat dalam Survei Polling Institute.
Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46,1 persen. Tingkat keterpilihan mereka menanjak hingga 8,9 persen dalam dua bulan terakhir.
“Paslon nomor 2 sempat turun di akhir Oktober setelah Gibran diumumkan, tetapi kembali naik ke 43,2 persen di November dan ke 46,1 persen di Desember,” jelas Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim dalam jumpa pers daring.
Posisi kedua diduduki Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,6 persen. Meski elektabilitas mereka turun 1,7 persen sebulan terakhir, Anies-Imin masih unggul dari Ganjar-Mahfud.
Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 20,5 persen saat ini. Tingkat keterpilihan pasangan calon nomor urut 3 ini turun 8,5 persen sejak Oktober 2023.
“Kalau pemilu berlangsung 2 putaran, akan ada pertarungan keras antara pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 3, sedangkan nomor 2 pasti lolos ke putaran kedua,” kata Kennedy.
“Ada potensi bila migrasi pendukung Jokowi non-PDIP terus pindah ke Prabowo-Gibran. Kita lihat apakah bisa melampai 50 persen plus satu” kata dia lagi.
Suara pemilih yang belum menentukan pilihannya mencapai 10,8 persen. Jumlah kelompok ini bertambah 2,4 persen dalam satu bulan.
Putaran kedua
Polling Institute membuat tiga macam simulasi putaran kedua. Ganjar-Mahfud unggul dengan 42,8 persen bila berhadapan dengan Anies-Imin jika bertarung di putaran kedua.
Pasangan nomor urut 1 hanya memperoleh 35,4 persen di simulasi itu. Adapun jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan berjumlah 21,8 persen.
Pada simulasi kedua, Anies-Imin kembali kalah saat dihadapkan dengan Prabowo-Gibran. Elektabilitas Prabowo-Gibran 59,2 persen, Anies-Imin 26,4 persen, dan pemilih yang belum memilih 14,3 persen.
Simulasi ketiga menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 55,2 persen. Elektabilitas Ganjar-Mahfud cuma 27,6 persen jika berhadapan dengan Prabowo-Gibran di putaran kedua. Jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 17,2 persen.
Polling Institute melakukan survei via telepon pada 15-19 Desember 2023. Mereka melibatkan 1.230 orang responden yang dipilih melalui random digit dialing dan 908 orang responden yang dipilih melalui double sampling.
Margin of error survei ini mencapai +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia bulan Desember 2023 juga merekam keunggulan Prabowo-Gibran. Pasangan itu memiliki elektabilitas 46,7 persen. (Rudi)