JatimTerkini.com
Mojokerto

Cek Jalur Mudik di Jalan By Pass Mojokerto, Kasat Lantas : Besok Sudah Bisa Dilalui Dua Jalur

Mojokerto – Satlantas Polresta Mojokerto melakukan pengecekan jalur mudik di Jalur By Pass Mojokerto. Hasilnya, pengelola proyek memastikan jalur Surabaya – Madiun tersebut sudah bisa dilakukan kendaraan untuk dua jalur mulai Kamis (13/4/2023) sore.

Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, pengecekan Jalur By Pass dilakukan sebelum digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2023. “Operasi Ketupat digelar mulai tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023 sehingga kita lakukan pengecekan langsung ke lokasi,” ungkapnya.

Dari hasil pengecekan, lanjut Kasat, dipastikan Jalur By Pass Mojokerto dalam proses pengecoran dan pengerasan sudah siap digunakan untuk mudik Lebaran 2023. Pihak proyek memastikan, Jalur By Pass Mojokerto sudah bisa dilakukan dua jalur mulai Kamis (13/4/2023) sore.

“Nanti akan kita buka untuk dua jalur sehingga memudahkan masyarakat kita untuk mudik dalam rangka Lebaran. Penerangan sudah bisa berfungsi dengan baik, selama ini sudah optimal menyalah pada malam hari secara otomatis yakni mulai jam 6 malam dan jam 5 pagi baru padam,” katanya.

Sehingga, lanjut Kasat, pengguna jalan tidak perlu khawatir saat melintas di jalur nasional tersebut. Kasat menegaskan, pengerjaan pengecoran dan pengerasan tersebut selesai tahap pertama. Pasca dibuka untuk arus mudik dan balik Lebaran 2023, Jalur By Pass Mojokerto kembali ditutup untuk tahap kedua.

“Tahap kedua setelah Lebaran selesai, baru dilaksanakan pengecoran selanjutnya perlintasan kereta api sampai Simpang Empat sekar putih. Jalur ini dilalui sampai Operasi Ketupat selesai, artinya tanggal 13 April dibuka dan selesai Operasi Ketupat tanggal 1 Mei 2023,” jelasnya.

Namun jika volume kendaraan saat balik Lebaran 2023 cukup tinggi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengembang proyek pengecoran dan pengerasan By Pass Mojokerto. Yakin kapan untuk melanjutkan perbaikan di Jalur By Pass Mojokerto.

“Memang kalau kita melihat volume masyarakat utamanya yang melalui jalur ini, kalau memang terjadi penumpukan ya tetep dengan kendaraan dengan tonase kecil. Kendaraan pribadi dan sebagainya, nanti kalau memang terjadi kepadatan tetap akan kita alihkan melalui jalur dalam kota,” tegasnya.