Surabaya – Puluhan orang yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila geruduk resto Ayam Koplo yang berada di G Walk Citraland karena dianggap memplesetkan serta melecehkan NKRI menjadi nama menu sajian.
Pemuda Pancasila tidak terima jika nama NKRI dijadikan plesetan dan melecehkan menjadi nama menu ‘Nasi Kulit Renyah Idolaku’. Padahal nama NKRI seharusnya kepanjangan dari ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia’.
Proses alot setelah negosiasi di dampingi dari Polsek Lakarsantri dan Bimaspol Lontar, akhirnya berujung kekeluargaan tanpa ada gesekan.
Pramudya selaku Manager Marketing ayam koplo mengungkapkan sangat berterima kasih atas kritik dan teguran Pemuda Pancasila.
“Kami selaku perwakilan dari restro ayam koplo mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan Ormas Pemuda Pancasila yang sudah mengingatkan kami tentang daftar menu yang membuat seluruh warga Surabaya khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya resah, oleh sebab itu kami selaku perwakilan dari ayam koplo akan menutup sementara seluruh cabang yang ada di kota Surabaya” tegasnya, Senin, (16/1/2022) dihadapan puluhan Pemuda Pancasila dan Polsek Lakarsantri.
Pramudya selain meminta maaf juga berjanji menutup cabangnya sampai nama menu tersebut dihapus dan diganti dengan nama menu lain.
“Sekali lagi kami memohon maaf kepada warga Surabaya khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.