JatimTerkini.com
Trenggalek

Wakapolres Trenggalek Apresiasi Digelarnya FLS2N Bagi Pelajar

Polres Trenggalek – Pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Trenggalek berlangsung meriah. Selasa, (23/4).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan GOR Gajah Putih Trenggalek tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek M Syah Natanegara yang ditandai dengan pemukulan gong disaksikan oleh jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Wakapolres Trenggalek Kompol Muhammad Khoiril, S.Pd, M.H. yang kebetulan turut hadir menuturkan, jajaran kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, FLS2N merupakan salah satu ajang kreativitas pelajar yang berfungs mengembangkan minat dan bakat para pelajar di Trenggalek yang tentunya dapat meningkatkan daya kognitif sekaligus sebagai sarana menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya Indonesia khususnya kearifan lokal Trenggalek.

“Sangat positif untuk membangun karakter para pelajar ditengah gempuran teknologi informasi yang demikian pesat.” Ucapnya.

Sebagai wujud dukungan lanjut Kompol Khoiril, sesuai dengan tugas pokoknya, Polres Trenggalek akan menempatkan personel pengamanan setiap harinya untuk memastikan kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.

“Kita tempatkan personel pengamanan, kemudian patroli juga kita arahkan ke GOR untuk membantu pengaturan dan penjagaan.” Imbuhnya.

FLS2N tahun 2024 itu sendiri diikuti oleh siswa siswi tingkat SD/MI dan SMP/MTS SeKabupaten Trenggalek dan diisi dengan berbagai lomba diantaranya puisi, MTQ, menyanyi solo, pantomim dan tari kreasi.

Bukan itu saja, dalam acara yang diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 23 sampai dengan 24 April 2024 ini juga dimeriahkan dengan kreativitas musik tradisional, desain batik, lukisan, pameran UMKM hingga pameran hasil karya seni.

“Kita harapkan kegiatan ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat, termasuk juga pegiat seni di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.