JATIMTERKINI.COM: Tak lama lagi pesta demokrasi akan digelar secara nasional di Indonesia. Namun, hal ini tak diimbangi dengan stabilitas harga pangan.
Harga pangan pun kian meroket di tengah-tengah masa kampanye. Inilah yang menjadi sorotan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia menyoroti dinamika yang terjadi, yang berimplikasi terhadap perekonomian masyarakat.
“Hari-hari ini, sebagian kelompok masyarakat pun sedang merasakan ketidaknyamanan akibat naiknya harga sejumlah bahan pangan,” jelas Bamsoet dalam keterangan tertulisnya.
Harga kebutuhan pokok, seperti beras juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Bahkan harga beras dan cabai dalam periode satu tahun terakhir ini naik dalam skala yang mencengangkan,” kata dia.
Politisi dari Partai Golkar ini membeberkan beberapa data terkait naiknya harga pangan tersebut.
“Sebagaimana telah diberitakan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat setidaknya ada sembilan komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga lebih dari 10 persen dari harga acuan atau eceran yang ditetapkan pemerintah,” ungkap dia.
Untuk itu, dia mewanti-wanti agar fenomena ini perlu disikapi oleh semua elemen bangsa.
“Faktor kenaikan harga bahan pangan di tengah persiapan Pemilu 2024 yang sarat ketidakwajaran dan ketidakpatutan itu hendaknya perlu diwaspadai. Karena sangat mudah ditunggangi untuk menyulut emosi banyak orang,” paparnya.
Seharusnya, kata dia lagi, menjaga stabilitas ekonomi menjelang Pemilu 2024 sangat diperlukan. Sehingga, tidak ditinggangi oleh kepentingan politik.
“Urgensi merawat stabilitas Polhukam dan ketertiban umum menuju pelaksanaan Pemilu 2024 hendaknya mendapat perhatian ekstra dari semua pemangku kepentingan,” tambahnya. (Rudi)