Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menerima kunjungan dari tim studi kelayakan dari Biro Perencanaan (Rorena) Polda Jatim. Kunjungan tim yang diketuai oleh Kompol Priyanto S.I.K., S.H..yang juga menjabat sebagai Kasubagsisjemen Bagstrajemen Rorena Polda Jatim ini dalam rangka pembentukan Satpolairud Polres Trenggalek. Rabu, (6/3).
Kedatangan tim disambut hangat oleh Wakapolres Trenggalek Kompol Mohamad Khoiril S.Pd., M.H. didampingi oleh sejumlah pejabat utama, forkpimca Watulimo dan tamu undangan lainnya di aula PPN Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
Kompol Khoiril menegaskan, keberadaan Satpolairud sangat penting guna mendukung pengamanan wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek yang demikian luas dan mencakup tiga kecamatan yakni, Watulimo, Munjungan dan Panggul.
“Sebagaimana kita ketahui, tantangan tugas Polri kedepan semakin berat dan kompleks, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini tentunya akan membawa dampak khususnya di bidang kamtibmas.” Ujar Kompol Khoiril.
Lebih lanjut Kompol Khoiril mengatakan, saat ini Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek sudah jadi. Kondisi ini tentunya turut berpengaruh terhadap tingkat aktivitas maupun roda ekonomi masyarakat baik aspek perikanan, pelabuhan maupun wisata.
Disamping itu, wilayah perairan Kabupaten Trenggalek berbatasan langsung dengan negara tetangga dimana terdapat dua pulau terluar yang harus senantiasa di jaga dan diamankan sebagai wujud kedaulatan wilayah Indonesia.
“Saat ini petugas Polair di Watulimo merupakan anggota dari Direktorat Polair yang di BKO-kan di Polres Trenggalek. Keberadaam Satpolair sangat urgen dan strategi. Saya yakin stakeholder dan masyarakat yang hadir disini sangat setuju atas usulan pembentukan Satpolair Polres Trenggalek ini.” Imbuhnya.
Sementara itu, Kompol Priyanto menuturkan, kehadirannya bersama tim ke Trenggalek untuk melakukan studi kelayakan merupakan bagian dari persyaratan untuk menggali lebih dalam tentang kebutuhan pembentukan Satpolairud baik segi administrasi maupun dukungan lainnya seperti kesiapan lahan ataupun sarana prasarana yang ada untuk mendukung tugas di wilayah perairan.
“Hasil dari studi kelayakan ini akan kita bawa ke Srena Polri dan kita paparkan disana.” Ujarnya.
Selain pengusulan Satpolairud, saat ini Polres Trenggalek juga mengusulkan pembentukan Polsubsektor Trenggalek dimana prosesnya saat ini masih menunggu keputusan dari Kapolri. Jika sudah turun bisa dilanjutkan dengan pengusulan peningkatan tipologi dari Subsektor menjadi Polsek Trenggalek.
Sedangkan pengusulan Satpolair, disamping Polres Trenggalek terdapat beberapa Polres jajaran Polda Jatim lainnya yang juga mengusulkan hal yang sama, diantaranya Polres Pacitan, Tulungagung, Blitar dan Lumajang.
“Kami akan berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan Trenggalek menjadi salah satu yang diprioritaskan. Mohon dukungan dan doa restunya.” Tambahnya.
Pihaknya menekankan, pembentukan Satpolairud jangan hanya berhenti di satu titik sini saja. Setelah terbentuk, kualitas kinerja maupun profesionalisme harus lebih meningkat. Demikian pula kolaborasi dengan instansi terkait harus lebih baik lagi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas administrasi, peninjauan ruang dan kantor Satpolairud serta sarana prasarana penunjang lainnya.