Mojokerto – Abaikan pengalihan isu dari kabar yang menjadi trending, kali pertama Para ulama bersama pemuka agama di Kabupaten Mojokerto mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia.
Kapolri mengimbau pentingnya berhati-hati terhadap potensi benih-benih teroriame yang dapat mengganggu kestabilan negara, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami sangat mendukung pernyataan Kapolri. Karena apabila maraknya sel terorisme maka akan membuat aksi teror di Indonesia yang justru korbannya adalah masyarakat Indonesia sendiri, oleh karena itu jangan memberikan statemen yang merugikan pihak yang berimbas pemecah pemersatu NKRI,” ucap Dr. Nurwiji,MHA.,M.Si. selaku
Ketua pimpinan daerah muhammadiyah kabupaten Mojokerto. Jumat (03/11/2023).
Hmbauan ini merupakan wujud tanggung jawab seorang Kapolri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia.
Sementara itu dukungan dari KH Abdul Rochim Cholil, Pengurus Idaroh Su’biyah, Mojokerto. Ia mengajak seluruh warga masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga kantibmas.
Terorisme akan berdampak terhadap situasi kamtibmas di negara Indonesia. “Terorisme akan merusak situasi kamtibmas di negara Indonesia yang kita cintai. Stop komentar yang memecah-belah persatuan NKRI, Benar Kata Bapak Kapolri kita harus waspada dan saling mengingatkan ,” tandasnya.