Polres Trenggalek – Sejumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek menjadi perhatian tersendiri bagi jajaran kepolisian. Hal ini bukan tanpa sebab, kekeringan panjang yang terjadi saat ini, sangat mudah menjadi pemicu kebakaran.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. telah meninstruksikan jajarannya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terkait dengan Karhutla. Terlebih wilayah yang memiliki Kawasan hutan yang relatif dekat dengan pemukiman penduduk.
“Kita ketahui bersama, wilayah Kabupaten Trenggalek didominasi oleh perbukitan, pegunungan dan area hutan produktif. Hal ini berpengaruh pula pada potensi terjadinya Karhutla.” Ujar AKBP Indra.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Polsek jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menambah porsi patroli di Kawasan hutan di masing-masing wilayah. Dalam pelaksanannya dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait, Perhutani sebagai pemangku Kawasan hutan maupun elemen masyarakat lainnya.
“Kita utamakan upaya pencegahan dengan merangkul semua pihak yang berkompeten.” Imbuhnya.
Menindak lanjuti hal tersebut, Polsek Pogalan mengerahkan unit patroli yang bertajuk `Patroli Rimba`. Patroli ini dikhususkan menyentuh wilayah atau kawasan hutan untuk mengantisipasi dan mengurangi potensi terjadinya Karhutla.
“Tugas utamanya adalah patroli sekaligus edukasi. Memantau Kawasan hutan dan berinteraksi dengan masyarakat maupun pesanggem dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dalam upaya pencegahan Karhutla.” Ucap Kapolsek Pogalan Iptu Rudi Sugiarto, S.H.
Sangkan untuk perkuatan yang dilibatkan sedikitnya satu regu 4 sampai 5 personel. Patroli itu sendiri dilakukan setiap hari dengan rute dan waktu yang berbeda dan mencakup wilayah hukum Polsek Pogalan.
Beberapa wilayah yang menjadi sasaran patroli diantaranya adalah gunung Rajek Wesi Condro Geni desa Bendorejo, gunung Kebo desa Ngadirenggo, gunung Orak Arik desa Ngetal dan gunung Nglentreng Desa Pogalan.
“Kita imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan khususnya yang berada dekat dengan area hutan. Termasuk juga puntung rokok. Kita ajak dan dorong untuk bersama-sama menjaga kawasan hutan.” Pungkasnya.