JatimTerkini.com
Headline JTJakartaNasionalPemiluPolitikTerkini

Sentilan PDIP makin panas, Hasto: Pak Ganjar blusukan jalan kaki, kalau Pak Prabowo pakai Alphard

Sekjen PDIP, Hasto Kristianto. Foto: ist

JATIMTERKINI.COM: Sebuah harapan untuk perubahan terlontar oleh Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat HUT PDIP ke 51.

Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menimpali bahwa masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa lagi diperpanjang. Terlebih lagi, diwariskan.

“Kalau Pak Jokowi sendiri kan Oktober tahun ini kan, memang sudah berakhir. Dan jabatan presiden itu tidak bisa diperpanjang berdasarkan konstitusi. Tidak bisa juga diwariskan,” kata Hasto kepada wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel).

Hasto menyebut, jika Pemilu menjadi ukuran kedaulatan rakyat, dan kualitas demokrasi yang harus ditingkatkan. Sehingga, untuk memilih pemimpin yang mampu mengemban tanggung jawab Indonesia ke depan.

“Sehingga Pemilu ini jadi ukuran bagaimana kedaulatan rakyat, kualitas demokrasi itu harus ditingkatkan untuk memilih pemimpin yang mampu mengemban tanggung jawab bagi masa depan dengan menyelesaikan berbagai persoalan rakyat,” tegas Hasto..

Hasto pun mempercayai jika Ganjar dengan blusukannya, sedangkan Mahfud dengan keadilannya. Keduanya dianggap mampu mempercepat kemajuan di Indonesia.

“Kami percaya Pak Ganjar dengan blusukannya, Pak Mahfud Dengan pedang keadilannya mampu membawa kemajuan secara cepat bagi Indonesia,” kata Hasto lagi.

Namun, lanjut Hasto, ada perbedaan antara Ganjar dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Hasto menyebut, Ganjar blusukan dengan berjalan kaki sendiri, sedangkan Prabowo dibantu dengan mobil Alphard.

“Karena memang berbeda, jadi saya sampaikan, kalau Pak Ganjar blusukan dengan kaki sendiri berjalan sendiri. Kalau Pak Prabowo bertemu rakyat kan dengan bantuan mobil Alphard. Jadi bertemu rakyat gitu, sehingga nggak bisa blusukan,” paparnya. (Rudi)