Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian bersama stakeholder bergerak cepat melakukan penanangan terjadinya tanah longsor yang terjadi diwilayah Kecamatan Bendungan. Tanah longsor tersebut sempat membuat jalan utama penghubung Trenggalek menuju kecamatan Bendungan tersebut lumpuh. Jumat, (25/10).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, S.H. menuturkan, tanah longsor terjadi tepatnya pada Petak 13 D RPH Bendungan BKPH Trenggalek Masuk Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Akibatnya, badan jalan dipenuhi dengan material lumpur.
“Dari pantauan dilapangan, sekira pukul 13.30 WIb diketahui ada pipa air yanag bocor. Nah, air dari pipa tersebut menyembur arah tebing yang kemudian diduga menyebabkan longsor dan menutup akses jalan raya. Tidak ada korban jiwa.” Ujar Iptu Suswanto.
Menerima informasi tersebut, pihaknya bersama dengan sejumlah anggota, bersinergi bersama personel TNI dan stakeholder terkait serta warga setempat segera melakukan evakuasi dan pembersihan lumpur yang memenuhi badan jalan.
Pembersihan lumpur itu sendiri dilakukan secara manual menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul mauapun sekrop. Dengan semangat kerjasama dan gotorng royong, tak butuh waktu lama, pembersihan longsor bisa selesai dan jalan bisa dilalui kembali.
“Sekira pukul 17.00 Wib, jalur Trenggalek-Bendungan sudah dibuka dan bisa dilalui seperti biasa, baik R2 maupun R4.” Imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tetap meminta para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada mengingat dilokasi masih terdapat genengan air dan lumpur yang cukup riskan menyebabkan terpeleset.
“Jika mengetahui ada bencana alam sekecil apapun, mohon diinformasikan kepada petugas. Bisa melalui Bhabinkamtibmas ataupun Polsek terdekat agar bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut.” Pungkasnya.