Polres Trenggalek – Sebuah truk mengalami pecah ban di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo tepatnya di KM 12 masuk desa Dermosari Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Akibatnya, kendaraan truk berhenti dengan posisi melintang sehingga menutup setengah badan jalan.
Mendapati hal tersebut, jajaran Satlantas Polres Trenggalek bersama Polsek Tugu bergerak cepat mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu proses evakuasi, mengingat lokasi tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. mengatakan, kejadian tersebut berawal dari truk warga oranye yang membawa muatan kardus bekas tersebut melintas dari arah Ponorogo dengan tujuan akan ke wilayah Kabupaten Tulungagung.
Saat melintas di tikungan KM 12, truk mengalami pecah ban belakang dan terus berjalan untuk mencari tempat berhenti atau parkir. Naas, sesaat kemudian ban belakang lainnya turut pecah sehingga berhenti di lokasi dengan posisi kendaraan miring ke kanan dan menutup setengah badan jalan.
“Agar tidak macet panjang, selama proses evakuasi kami lakukan buka tutup untuk roda dua. Sedangkan roda empat dialihkan melewati jalan desa Pucanganak dan desa Jambu.” Jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait mendatangkan alat berat berupa ekskavator untuk membantu evakuasi sehingga proses bisa menjadi cepat dan jalan bisa segera dilalui kembali.
“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, dari Polres, Polsek, Koramil, Dishub juga dibantu oleh warga setempat. Saat ini jalan sudah normal dan bisa dilalui seperti sedia kala.” Ucapnya.
Tak ketinggalan, pihaknya juga mengingatkan kepada semua pengendara yang melintas di sepanjang jalan Trenggalek-Ponorogo agar lebih hati-hati dan waspada mengingat jalur yang berliku ditambah turunan dan tanjakan.
“Tetap hati-hati, utamakan keselamatan. Jangan lupa cek terlebih dahulu sebelum berkendara. Pastikan bahwa semua dalam keadaan layak jalan.” Pungkasnya.